UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Sistem Informasi Geografis (SIG) atau sering juga disebut dengan GIS merupakan sistem informasi spasial berbasis komputer yang mempunyai fungsi pokok untuk menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan semua bentuk informasi spasial. SIG juga merupakan alat bantu manajemen informasi yang berkaitan erat dengan sistem pemetaan, analisis dan pengolahan data terhadap segala sesuatu informasi yang terjadi di muka bumi dan bereferensi keruangan (spasial).
Sistem informasi geografi bukan sekedar sistem komputer untuk pembuatan peta, melainkan juga merupakan alat analisis. Keuntungan alat analisis adalah memberi kemungkinan untuk mengidentifikasi hubungan spasial diantara feature data geografis dalam bentuk peta.
Seiring dengan perkembangan teknologi pemanfataan GIS saat ini juga sudah digunakan untuk menangkap ikan. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Rusdi Phd yang merupakan dosen Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala ketika mejadi narasumber dalam kuliah tamu yang dilaksanakan oleh Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Malikussaleh, Jum’at (8/11).
Dalam pemaparannya Rusdi menyampaikan bahwa saat ini menangkap ikan menjadi jauh lebih mudah dengan menggunakan GIS. Hal ini disebabkan karena GIS dapat membantu mendeteksi keberadaan ikan, sehingga akan mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh nelayan untuk mencari ikan.
Ketua Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh, Dr Erniati mengatakan bahwa kuliah tamu kali ini sengaja mengambil tema “Identifikasi daerah penangkapan ikan dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG)” karena kita ingin mahasiswa prodi Ilmu Kelautan familiar dengan alat ini sehingga dapat memanfaatkannya dengan baik nantinya.[ryn]