UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Himpunan Mahasiswa Komunikasi (HIMAKO) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh mengadakan diskusi publik peran milenial dalam politik Indonesia di Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Kamis (19/12).
Kegiatan diskusi itu menghadirkan Anggota DPRK Aceh Utara Tgk Nazaruddin dan juga komunitas Demokrasi Aceh Utara Misbahuddin yang menjadi pemateri tentang politik dan dipandu oleh Khaidir sebagai moderator dalam diskusi tersebut.
Ketua Himako Muchsal Mina mengatakan kegiatan diskusi tersebut diselenggarakan agar mahasiswa tetap melek terhadap perpolitikan Indonesia Terlebih isu yang terjadi di daerah.
"Kita menjadi mahasiswa ini bukan hanya sekedar belajar biasa seperti SMA atau lainnya, tapi kita dituntut harus menjadi agent of control. Dengan hadirnya kegiatan diskusi peran milenial terhadap politik Indonesia supaya mahasiswa harus berfikir, bahwa politik ini harus kita kontrol, karena semua kebutuhan kita adalah hasil dari perpolitikan,"tuturnya.
Muchsal berharap berharap dengan terselenggaranya diskusi publik tekait politik ini, pemikiran-pemikiran jelek terhadap perpolitikan Indonesia hilang, dan mahasiswa tetap melek terhadap politik agar tidak dikuasai oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.
Sementara Ketua Panitia M Ridho berharap kedepannya mahasiswa dapat lebih memanfaatkan keuntungan dari segi umur dan pemahaman teknologi untuk menunjang perpolitikan di sekitar kampus maupun daerah sekitarnya, dan menjadikan mahasiswa tetap memegang tonggak demokrasi kedepannya.
"saya tentunya sangat mengapresiasi dedikasi dan keinginan mahasiswa fakultas isip yang masih perduli terhadap pendidikan politik, tentunya ini menjadi tolak ukur yang besar di bidang politik indonesia"tuturnya.
Kegiatan diskusi publik itu juga dihadiri oleh Dosen dan puluhan mahasiswa, untuk kegiatan seremonial dibuka oleh Kamaruddin Hasan selaku ketua Prodi Ilmu komunikasi, setelah itu dilanjutkan kegiatan diskusi yang di moderatori oleh ketua alumni ilmu komunikasi Khaidir.[tmi]