UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Pelaksanaan kerja sama Universitas Malikussaleh dengan PT Petra Arun Gas (PAG) tentang Kajian Pengembangan daerah wisata Gua Jepang sudah memasuki fase akhir. Hal tersebut terlihat dari pertemuan yang berlangsung pada hari Kamis (13/2) antara Tim dari Unimal dan perwakilan PAG yang berlangsung di Gedung Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) Unimal.
Dalam kesempatan tersebut tim Kajian dari Unimal yang hadir adalah Dr Nazaruddin yang merupakan Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama dan juga selaku Ketua Tim Kajian, Dr (Cand) Abdullah Akhyar Nasution (Sekretaris tim), Dr Nirzalin (Tenaga Ahli Sosial Budaya), Dr Murthala (Tenaga Ahli Bidang Ekonomi Wilayah), Dr Halim Akbar (Tenaga Ahli Bidang Pertanian), Dr Zulnazri (Tenaga Ahli Bidang Lingkungan, Dr Ing Sofyan (Tenaga Ahli Bidang Infrastruktur), Nova Purnama Lisa MSc (Tenaga Ahli Aristektur, Susi Nurhayati MT (Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah) dan Deassy Siska MSc (Tenaga Ahli Geofisika).
Dari Pihak PAG yang hadir adalah Teuku Khaidir MSi (Mantan Presiden Direktur PAG) dan M Natsir Usman (Humas).
Ketua Tim Kajian Dr Nazaruddin berharap agar dokumen visibility yang dibuat dengan melibatkan beberapa tenaga ahli melalui kajian mendalam di bidangnya masing-masing nantinya terealisasi menjadi kenyataan, meskipun mungkin tidak bisa secara langsung tetapi secara bertahap bisa dikerjakan. Nazaruddin juga berharap kerja sama antara Universitas Malikussaleh dan PAG ini bisa berlanjut, tidak hanya sampai pada selesainya Kajian ini saja.
Sekretaris Tim Dr (Cand) Abdullah Akhyar Nasutionmenyampaika Kajian Pengembangan kawasan objek wisata Gua Jepang melibatkan banyak bidang keahlian akademisi dan juga keterlibatan masyarakat setempat yang berperan memberikan informasi berkaitan dengan lokalitas yang ada di kawasan wisata serta turut juga melibatkan masyarakat kota Lhokseumawe sebagai responden yang nantinya menjadi pelaku utama kegiatan wisata tersebut. “ Kita berharap dengan adanya peran serta dari semua pihak yang dilibatkan dalam kajian pengembangan wisata Gua Jepang ini menjadikan Feasibility study ini menjadi optimal.,"terang Akhyar.
Sementara itu, Mantan Presiden Direktur PT PAG Teuku Khaidir M.Si menyampaikan apresiasi terhadap paparan diskusi dan presentasi Tim kajian Gua Jepang Universitas Malikussaleh yang sangat baik. Dokumen visibility ini akan menjadi dasar acuan dalam mengembangkan kawasan wisata Gua Jepang yang diharapkan dapat menjadi daerah wisata unggulan di Kota Lhokseumawe
Rektor Universitas Malikussaleh Dr Herman Fithra Asean Eng menaruh harapan kepada tim ini untuk dapat menyelesaikan kajian tepat waktu dikarenakan bukan hanya soal tanggung jawab keilmuan dan keahlian tapi juga terkait kepercayaan publik terkhusus dunia usaha pada Unimal sebagai pencetak sumber daya yang memiliki kompetensi dan daya saing.[ryn]