UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Tim Center of Excellence (CoE) Universitas Malikussaleh yang diinisisasi sebagai salah satu pusat unggulan institusi beraudiensi dengan Rektor, Kamis (12/3/2020). Audiensi yang dilakukan di Kampus pascasarjana Universitas Malikussaleh di Lancang Garam Lhokseumawe ini bertujuan untuk pematangan konsep dan road map dari CoE Unimal.
Hadir dalam Audiensi,Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama Dr Azhari Asean Eng, Manager Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) Dr Ing Sofyan beserta tim, Dekan Fakultas Pertanian Dr Mawardati, Ketua CoE, Dr Muliana beserta Koordinator divisi yaitu: divisi budidaya Dr Maisura, Divisi Pemasaran dan Bisnis Dr Naufal Bachri serta Dr Rosina sebagai anggota CoE.
Dalam pemaparannya, Ketua CoE Muliana menyampaikan tentang profil CoE dan arah perkembangannya. “" Pusat unggulan (Center of Excellence) Universitas Malikussaleh bernama Pusat Inovasi Teknologi Pertanian (PUSINTEKTANI). Bergerak pada bidang teknologi pertanian, proses pemasaran dan community development berfokus pada biofuel yang medukung energi terbarukan untuk aspek industri, pertanian, dan kebutuhan masyarakat yang berkelanjutan. Pusintektani menyelenggarakan pendidikan, pengembangan riset dan pengabdian masyarakat. Pusintektani juga akan mengembangkan komoditas biofuel berdasarkan potensi dan unggulan lokal”, ujar Muliana.
Manager PHLN, Dr Ing Sofyan berharap CoE ini bisa menghasilkan biofuel yang maksimal dengan kualitas yang tinggi dan sebagai pusat koleksi plasma nutfah komoditas sumber biofuel dunia. “Intinya CoE tidak hanya terfokus pada satu sektor saja, melainkan ada sektor yang lain seperti technology process, pendidikan, enterpreneurship, pengembangan masyarakat (commodity development) yang sesuai dengan harapan program Asian Development Bank (ADB).
Sementara itu Dr Naufal yang merupakan ketua divisi pemasaran dan bisnis CoE ini mengatakan, kehadiran CoE ini membuka peluang yang besar untuk proses pemasaran dan bisnis. Menurutnya, untuk produk-produk baru dari biofuel baik dari aspek pengembangan produk, sistem promosi, distribusi dan pricing product biofuel memiliki peluang untuk diekspor ke luar negeri.
Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra Asean Eng mengingatkan agar menjadikan CoE untuk pengembangan ilmu pengetahuan. “Program ini juga memiliki sinergi dengan program pemerintah Aceh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga harus dikelola dengan baik”, tutup Rektor.[ryn]