Ini yang Dilakukan Mahasiswa KKN di Batam

SHARE:  

Humas Unimal
Rahmi Fitrayani, mahasiswi KKN Universitas Malikussaleh ketika mengisikan cairan hand sanitizer untuk warga Perumahan Masyeba Gading Mas, Kelurahan Sungai Harapan, Batam. FOTO; IST

UNIMALNEWS | Batam - Rahmi Fitrayani, mahasiswi Jurusan Teknik Industri  Universitas Malikussaleh, sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Batam. Tepatnya di Kelurahan Sungai Harapan Kecamatan Sekupang. Rahmi memilih skema KKN Covid-19.

Selama melaksanakan KKN Rahmi banyak terlibat dalam memberikan edukasi dan menyampaikan informasi kepada warga terkait dengan Covid-19. Kota Batam sendiri telah mendapati 35 kasus positif Covid-19 seperti yang dilansir oleh batampos.co.id (5/5/2020).

Keberadaan Rahmi di Kelurahan Sungai Harapan sangat membantu kerja dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang ada di desa tersebut. Seperti tidak kenal lelah Rahmi memberikan imbauan kepada warga untuk selalu mencuci tangan dengan sabun ataupun menggunakan hand sanitizer setelah melakukan aktivitas, menerapkan social distancing dan juga mengimbau agar warga menggunakan masker ketika bepergian ke luar rumah.

Rahmi juga turut terlibat dalam pembuatan hand sanitizer yang kemudian dibagikan kepada warga. Seperti yang dilakukannya pada Selasa (5/5/2020) Rahmi turut membagikan hand sanitizer kepada warga Perumahan Masyeba Gading Mas Kelurahan Sungai Harapan.

Ada yang unik dalam pembagian hand sanitizer ini, dimana para warga diharuskan membawa sendiri botol yang akan diisi dengan cairan pembersih tangan itu. Menurut Rahmi, Cairan itu diproduksi secara massal di Kantor kelurahan, dimasukkan ke dalam tong berukuran besar untuk kemudian diisikan ke botol-botol yang dibawa warga.

Cukup tingginya korban Covid-19 di Kota Batam menjadikan warga semakin meningkatkan kewaspadaan agar tidak terkena virus ini. Pembagian hand sanitizer adalah salah satu upaya agar masyarakat terhindar dari Covid-19.

Menurut Ketua RT Perumahan Masyeba Gading Mas, Rasyidin, pembagian pembersih tangan ini digilirkan setiap hari kepada warga yang ada di Kelurahan Sungai Harapan. “Kebetulan hari ini, giliran warga di Perumahan Masyeba  untuk mengisi cairan pembersih tangan ini,” ucap Rasyidin.

Rahmi yang dalam pelaksanaan KKN ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ade Muana Husniati MSi mengatakan bahwa kewajiban warga membawa botol sendiri dalam mengisi hand sanitizer adalah bentuk dari bring your own clean bottle campaign.[ryn]


Kirim Komentar