UNIMALNEWS | Simpang Tiga Redelong - Beragam inovasi terus dihadirkan oleh mahasiswa Universitas Malikussaleh yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Inovasi tersebut dilakukan untuk mendukung pelaksanaan program pengabdian yang telah mereka susun dan rencanakan.
Seperti yang dilakukan oleh Kelompok 105 di Desa Petukel Blang Jorong Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah. Para mahasiswa yang berjumlah enam orang ini membuat sabun cair khusus untuk mencuci tangan yang kemudian dibagikan kepada warga desa. Keenam mahasiswa itu adalah Faisal Qadar, Amalia Mutuahmi, Hilmiyadi, Mahalia, Maulidawati dan Yarmasi.
Menurut Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok KKN 105, Ferdy Saputra MH kepada Unimalnews, Minggu (10/5/2020) menyebutkan bahwa mahasiswa KKN tersebut membuat sabun cuci tangan itu dalam upaya pencegahan Covid-19. Hal tersebut sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini.
Selain membuat dan membagikan sabun cuci tangan ini, para mahasiswa KKN itu juga mengajarkan cara pembuatannya kepada warga. Tujuannya agar setelah selesai KKN, dan kondisi pandemi masih belum berakhir, warga dapat memproduksi sendiri sabun tersebut, ungkap Ferdy.
Faisal Qadar, Ketua Kelompok 105 mengatakan bahwa sabun cuci tangan yang dibagikan berjumlah 100 botol. Sabun tersebut mereka buat sendiri dengan mengkombinasikan sabun batangan dan daun sirih.
Adapun cara membuatnya sangat sederhana. Pertama, parutkan sabun batangan agar mudah dilarutkan. Kedua, daun sirih yang sudah dicuci bersih dihancurkan dan diperas untuk diambil sari patinya. Setelah semua selesai baru dicampur dengan air, jika sudah tercampur aduk agar merata, kemudian masukkan ke dalam botol yang telah disediakan.
Faisal menambahkan, mereka juga mengimbau masyarakat Desa Petukel Blang Jorong Kecamatan Bandar untuk membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau disingkat PHBS, agar tidak mudah terpapar virus Corona.[ryn]