BEM Unimal Kirimkan Relawan Bantu Tangani Banjir Bandang Aceh Tengah

SHARE:  

Humas Unimal
Royhan, Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Malikussaleh, ketika turut serta memberikan bantuan dari sivitas akademika kepada korban banjir bandang Kabupaten Aceh Tengah, Jum'at (15/5/2020). Foto; Ahmad Al Bastin

UNIMALNEWS | Takengon – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Malikussaleh akan mengirimkan relawan untuk membantu penanganan bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (13/5/2020). Relawan ini akan diberangkatkan pada Sabtu (16/5/2020).

Para relawan yang akan dikirimkan oleh BEM Unimal ini nantinya akan melakukan tugasnya selama satu minggu di lokasi bencana. Hal yang mereka lakukan adalah membantu warga membersihkan material yang dibawa oleh banjir yang saat ini masih menutupi sebagian rumah korban.

Hal tersebut disampaikan oleh Royhan, Ketua Umum BEM Unimal seusai meninjau langsung lokasi bencana bersama rombongan Rektor dan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Jum’at (15/5/2020).

Menurut Royhan pengiriman mahasiswa menjadi relawan ini dilakukan setelah mendengar keluhan warga di lokasi bencana. “Banyak warga yang memerlukan bantuan untuk membersihan material lumpur  yang menutupi rumah mereka akibat bawaan banjir kemarin,” ungkap Royhan.

Adapun mahasiswa yang akan dikirimkan sebagai relawan ini berjumlah 30-40 orang. Bagi mahasiswa Unimal yang berminat menjadi relawan untuk meringankan beban para korban bisa mendaftarkan diri melalui Whatsapp kepada dirinya ataupun Wakil Ketua BEM, Muhammad Sabar.

“Kita mengkhususkan hanya mahasiswa laki-laki saja sebagai tenaga relawan tenaga fisik ini. Adapun yang akan lebih diprioritaskan untuk menjadi relawan ini adalah angkatan 2016 yang belum melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), karena hasil koordinasi dengan Bapak Rektor dan Pembantu Rektor Bidang Akademik, relawan yang terlibat dalam penanganan banjir bandang ini akan mendapatkan sertifikat dari Universitas dan sudah dapat dianggap sebagai pengganti pelaksanaan KKN,” pungkas Royhan.[ryn]


Berita Lainnya

Kirim Komentar