Peduli Anak Yatim, Kelompok KKN 01 Bagikan Sembako

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN sedang membagikan sembako kepada warga di Desa Ujong Pacu Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe, Jum'at (15/5/2020). Foto; Ist

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Mahasiswa Universitas Malikussaleh yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 01 di Desa Ujong Pacu Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe membagikan paket sembako kepada anak yatim, Jumat (15/5/2020). Paket sembako tersebut langsung dibagikan ke rumah anak yatim di desa tersebut.

Kelompok KKN 01 ini beranggotakan enam Mahasiswa yaitu Satriadi dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia sebagai Ketua Kelompok  dan anggota lainnya  adalah Yuniar dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Vina Melinda Limbong dari Prodi Ilmu Hukum, Muhammad Alfurqan dan Ahmad Alwi dari Prodi Pendidikan Vokasional Teknik Mesin serta  M Fachri Rasyid dari Prodi  Sistem Informasi.

Melihat kondisi aktifitas perekonomian warga yang kian menurun  akibat dampak  pandemi  Covid-19  serta  melihat masih ada anak yatim yang luput dari  bantuan pemerintah, mereka berinisiatif mengumpulkan dana dari anggota kelompok untuk  melakukan  pembagian sembako sebagai santunan untuk anak yatim. Selain membagikan sembako, kelompok mahasiswa ini juga membagikan masker hasil karya mereka kepada warga di lokasi KKN. Untuk menekan biaya produksi pembuatan masker, kelompok ini menjahit sendiri sehingga masker yang didapat lebih banyak dengan mengeluarkan biaya yang lebih sedikit daripada membeli masker jadi.

Tujuan pembagian masker ini untuk meningkatkan kesadaran warga mengikuti protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19. Mereka juga mengimbau kepada warga agar menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah. “Menggunakan masker merupakan salah satu upaya agar terhindar dari penularan virus,” ujar Satriadi.

Ade Muana Husniati MSi selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),  mengatakan bahwa  kegiatan yang dilakukan mahasiswa membagikan sembako serta membuat dan membagikan masker itu sangat baik sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dalam menjalani kegiatan KKN.  Harapannya, masyarakat setempat mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari penularan serta memutus rantai penyebaran Covid-19.[sur]


Berita Lainnya

Kirim Komentar