UNIMALNEWS|Lhokseumawe - Ramah dan mudah senyum, hal itulah yang pertama kali terlihat ketika bertemu dengan sosok satu ini. Dosen yang pada September tahun ini akan genap berusia 36 tahun ini seperti tidak ada lelahnya dan selalu penuh energi dalam melakukan aktivitas tridarma perguruan tinggi.
Bobby Rahman, pria kelahiran Lhokseumawe yang mengawali karir sebagai seorang dosen sejak 12 tahun yang lalu menyelesaikan pendidikan S-1 nya di Prodi Administrasi Negara Universitas Malikussaleh pada tahun 2007.
Selanjutnya Bobby Rahman yang kini tercatat sebagai mahasiswa program doktoral di Universiti Terengganu, Malaysia, merampungkan studi magister di Prodi Administrasi Publik Universitas Padjadjaran pada tahun 2011.
Bobby pernah menerbitkan paper pada Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Unikom dengan Judul “Pro Kontra Rancangan Peraturan Daerah Lhokseumawe tentang Larangan Duduk secara Mengangkang bagi Perempuan di Sepeda Motor, sesuatu yang cukup viral pada saat itu.
Pada tahun 2018 Bobby juga menerbitkan sebuah buku dengan Judul “Determinasi Kemiskinan di Aceh”. Dalam buku ini Bobby menyimpulkan terdapat sedikitnya tiga variabel yang menyebabkan kemiskinan di Aceh yakni, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), pengangguran dan Indeks Pembangunan Manusia.
Pada pelaksanaan Pemilu 2019, Bobby juga terpilih menjadi salah satu anggota KPPS luar negeri yang bertugas melaksanakan pemungutan suara di Kedutaan besar Malaysia. Selain itu Bobby juga aktif membantu kegiatan para mahasiswa, yang terbaru adalah mengantarkan Malfa Thalita, mahasiswa Prodi Ilmu Politik Unimal menjadi relawan internasional di Jom Breakfast, Institut Onn Ja'afar Malaysia Februari lalu.
Saat ini Bobby merupakan Ketua Prodi Ilmu Politik Unimal untuk periode kedua yang beberapa waktu lalu dilantik oleh Rektor, Dr Herman Fithra Asean Eng. Pada periode pertama saat menjadi Kaprodi, Bobby juga dipercaya menjadi Koordinator Wilayah I Sumatera Asosiasi Program Studi Ilmu Politik Indonesia periode 2016-2019.
Bobby menikah pada tahun 2011 dengan mempersunting Ainun Zairinah. Saat ini mereka telah dikaruniai dua orang anak yaitu satu putra dan satu Putri.
Teruslah berkarya bagi Universitas Malikussaleh demi kejayaan bangsa.