UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Universitas Malikussaleh menggelar kuliah umum dan penandatanganan nota kerja sama dengan Universitas Dhyana Pura Kabupaten Badung, Bali di Aula Cut Meutia, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Senin (23/11/2020).
Nota kerja sama itu ditandatangani oleh Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra Asean Eng dan Rektor Universitas Dhyana Pura, Dr I Gusti Bagus Rai Utama yang diwakili Kepala Bagian Pembelajaran Karakter dan Konseling, Dr I Wayan Ruspendi Junaedi. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoA antara Universitas Dhyana Pura dengan Fakultas Pertanian ditandatangani oleh Dekan Pertanian, Dr Mawardati.
Selanjutnya dilaksanakan kuliah tamu yang mengangkat tema "Pengembangan Kewirausahaan Melalui Peningkatan Agrowisata Berbasis Potensi Lokal" yang diisi oleh dua narasumber yaitu Dr I Wayan Ruspendi Junaedi dan Dr Dermawan Waruwu. Kedua narasumber merupakan dosen di Universitas Dhyana Pura, Bali.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama Unimal, Dr Azhari; Kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Unimal, Teuku Kemal Fasya MHum; ketua prodi, dosen, dan mahasiswa Universitas Malikussaleh.
Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra Asean Eng, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada tamu dari Universitas Dhyana Pura yang telah tiba di bumi Pase Provinsi Aceh. Rektor berharap dengan ilmu yang diberikan oleh narasumber nantinya bisa memberikan inspirasi untuk peserta yang hadir.
"Moga-moga nanti materi yang disampaikan bisa memberikan inspirasi buat kita sehingga Aceh, khususnya Universitas Malikussaleh bisa mengambangkan potensi-potensi wisata yang ada di daerah kita dengan lebih baik," katanya.
Herman menyebutkan, karena kondisi saat ini sedang dilanda pandemi, banyak kegiatan-kegitan yang tidak bisa dilakukan, salah satunya untuk mengisi kekosongan tersebut, Unimal melakukan ekspedisi pendalaman Aceh.
"Kami dalam beberapa bulan terakhir ikut membantu bergeraknya ekonomi masyarakat, khusus wilayah pedalaman, kita kunjungi, kita potret potensi wisatanya termasuk agrowisatanya untuk bisa kita publikasikan. Kita sedang mempersiapkan, Insya Allah akan diterbitkan buku potensi atau eksotis pedalaman Aceh pada tahun 2021," paparnya.
Rektor berharap, agar mahasiswa bisa mengembangkan diri untuk menjadi wirausaha karena banyak aset yang bisa digali dengan meluangkan waktu dan mengasah diri sehingga potensi-potensi yang ada bisa dikembangkan dengan baik.
"Mahasiswa adalah pelopor perubahan, tu dilihat bagaimana kita memberikan contoh yang baik dengan membuka lapangan kerja, menyerap tenaga kerja baru, sehingga setiap lulusan perguruan tinggi itu tidak menambah beban negara, tidak menjadi pengangguran, sehingga sebelum tamat kita harus mempersiapkan diri," pungkas Rektor.[tmi]