Prodi Akuntansi dan OJK Bahas Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah

SHARE:  

Humas Unimal
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh menggelar webinar dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang “Peran Otoritas Jasa Keungan Terhadap Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah di Aceh”, Selasa (25/5/2021).

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh menggelar webinar dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang “Peran Otoritas Jasa Keungan Terhadap Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah di Aceh”.

Webinar yang digelar Selasa (25/5/2021) tersebut dihadiri sekitar 194 peserta mulai dari guru besar, dosen, mahasiswa, serta pegawai Badan Pemeriksa Keuangan.

Dekan FEB Unimal, Dr Hendra Raza menyebutkan topik yang diangkat dalam tema tersebut sangat menarik dan sedang menjadi trending di tengah masyarakat. “Saya berharap melalui webinar ini dapat diimplementasikan nilai-nilai keuangan syariah di Aceh,” ungkap Hendra Raza.

Prodi Akuntansi FEB Universitas Malikussaleh dan OJK masing-masing mengirimkan perwakilannya sebagai narasumber dalam webinar yang dipandu Nurhasanah M Si. Dari Prodi Ilmu Akuntansi yang menjadi narasumber adalah Dr Murhaban dan dari OJK Adi Surahmat yang menjabat sebagai Kabag Pengawasan LJK.

Murhaban antara lain memaparkan perkembangan dan keadaan lembaga keaungan syariah di Aceh. Menurutnya, perbankan syariah dianggap sebagai solusi untuk menghindari bunga bank yang dianggap riba.

Penggunaan lembaga keuangan syariah, sebut Adi Surahmat, juga melayani nasabah non-muslim. “Sejauh tidak melakukan transaksi yang bertolakbelakang dengan prinsip syariah,” ungkap Adi.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, Hendra Raza, menyebutkan kerja sama dengan berbagai pihak akan terus dilakukan FEB Unimal dengan berbagai skema yang menguntungkan para pihak.

“Selain menggelar webinar dengan berbagai tema, kerja sama juga diharapkan dalam bentuk penerimaan mahasiswa Fakultas Ekonomi magang di berbagai perusahaan,” kata Hendra.[ayi]

Baca juga: Prodi Akuntansi dan Himatansi Santuni Anak Yatim

 

 

 


Kirim Komentar