UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Tiga orang mahasiswa Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh berhasil membawa pulang penghargaan terbaik (Gold Medal) ketika mengikuti Virtual Workshop Internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Sumatra Utara (USU) bekerja sama dengan beberapa organisasi dan jaringan mitra seperti CSSPO, IMT-GT, dan CIRAD.

Kegiatan yang mengambil tema “Palm Oil Sustainable Supply Chain and Sustainable Lansdcape” itu dilaksanakan selama dua minggu, mulai tanggal 23 September hingga 7 Oktober 2021.

Workshop yang dilaksanakan bertujuan untuk mendukung jejaring regional bagi mahasiswa, dikarenakan setiap universitas mengirimkan masing-masing tiga mahasiswa dan seorang supervisor. Kegiatan ini diikuti oleh 26 universitas dari sembilan negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Pakistan, Inggris, Australia, dan Prancis. Unimal sendiri mengirimkan tiga mahasiswa Prodi Agribisnis yaitu Ade Yustika, Fathon Hafizs Chuanto, dan Efriyani Nasution didampingi satu supervisor Emmia Tambarta Kembaren MSi.

Serangkaian acara dengan berbagai kegiatan telah diikuti oleh seluruh peserta workshop yang berisikan pemberian materi tentang supply chain (rantai pasok), deforestation (deforestasi), dan certification (sertifikasi) pada kelapa sawit. Adapun para narasumber kegiatan itu berasal dari CIRAD, Golden Agri Resources (GAR), Stearinerie Dubois Manufacture, Nanyang Technological University, dan Crude Palm Oil Producing Country (CPOPC).

Ade Yustika kepada Unimalnews mengatakan bahwa sebelum acara berlangsung masing-masing peserta diminta untuk mengirim presentasi esai video yang menggambarkan persepsi mereka tentang “What is the sustainable supply chain: could it be achieved?”. “Setiap hari acara akan dimulai dengan pre-test bagi seluruh peserta tentang topik yang telah ditentukan dan akan ditutup dengan post-test setelah peserta mendapatkan materi,” terangnya.

Selanjutnya,  peserta bersama dengan timnya akan mengirimkan summarize video berdasarkan materi yang telah diberikan pada hari tersebut.

Kemudian sebanyak 60 mahasiswa dari 20 Universitas yang aktif dalam kegiatan tersebut dibagi menjadi 10 kelompok. Tiga kelompok membahas topik Supply Chain, Empat kelompok dengan topik Deforestation, dan tiga kelompok topik Certification.

Tiga mahasiswa Unimal diletakkan pada tim yang berbeda-beda. Fathon Hafizs mendapat topik supply chain di grup dua bersama dengan peserta yang berasal dari Universitas Negeri Medan, Universitas Andalas, Universiti Teknologi MARA (Malaysia), University of Agriculture Peshawar (Pakistan), dan Nanyang Technological University (Singapore).

Efriyani mendapat topik deforestation di grup lima bersama dengan peserta yang berasal dari Universitas Negeri Medan, Universitas Andalas, Universiti Teknologi MARA (Malaysia), University of Agriculture Peshawar (Pakistan), dan Nanyang Technological University (Singapore).

Sedangkan Ade Yustika sendiri mendapat topik certification di grup sembilan bersama dengan peserta yang berasal dari Universitas Negeri Medan, Universiti Teknologi MARA (Malaysia), University of Agriculture Faisalabad (Pakistan), Nanyang Technological University (Singapore), dan Walailak University (Thailand).

Menurut Ade, setiap peserta mengirim video perkenalan dan video presentasi tentang masing-masing topik dalam Bahasa Inggris. Setiap kelompok  diberikan pertanyaan serta penilaian oleh juri yang merupakan advisor dari setiap universitas, dan raising awareness video yang diunggah di akun Youtube hingga berhasil memeroleh penghargaan dalam acara ini. “Penghargaan diberikan kepada peserta workshop dengan beberapa kategori yakni best presentation pada setiap topik, kategori best awareness raiser dari video yang diunggah di Youtube, dan kategori favorit yang merupakan kelompok dengan jumlah like video Youtube terbanyak,” ujarnya

Ade Yustika berhasil mendapatkan 1^st Best Presentation of Certification Topic (Gold Medal), Fathon Hafizs berhasil mendapatkan 1^st Best Presentation of Supply Chain Topic (Gold Medal), Efriyani juga berhasil mendapatkan 1^st Best Presentation of Deforestation Topic (Gold Medal).

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh, Dr Mawardati mengatakan sangat bangga atas prestasi yang berhasil oleh mahasiswanya. “Dengan didapatnya prestasi ini menjadikan kita lebih percaya diri untuk bisa turut serta dalam even-even intenasional berikutnya. Semoga prestasi ini bisa turut mendongkrak akreditasi Prodi Agribisnis yang sedang berupaya mendapatkan akreditasi unggul,” pungkasnya.[ryn