UNIMALNEWS | Nisam Antara – Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 03 Universitas Malikussaleh melakukan pembersihan MCK dan balai pengajian di Dusun Babussalam, Gampong Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Minggu (03/10/2021).
Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 03 adalah Muhammad Irvandi, Rizqan Fachroji, Devi Nowanda Larasati, Dara Yasri, Sri Rahayu dari Jurusan Teknik Elektro, Syarafina, Intan Abrar Rahman dari Prodi Psikologi. Mereka semua dibawah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Deassy Siska MSc.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Deassy Siska MSc mengatakan, untuk merendahkan angka stunting mahasiswa KKN tematik Universitas Malikussaleh melakukan pembersihan MCK di Balai Pengajian yang ada di Dusun Babussalam Gampong Alue Dua. Hal ini dapat dilihat dari kondisi MCK yang kurang terurus, sehingga mahasiswa KKN tematik berinisiatif untuk membersihkan tempat tersebut.
“Di balai pengajian terdapat 3 WC, namun hanya satu saja yang dapat berfungsi,” katanya
Menurutnya, kegiatan ini dimulai dari membersihkan lantai tempat wudhu dan dilanjutkan dengan membersihkan WC. Kegiatan ini dilakukan untuk hidup yang lebih sehat, bersih dan juga salah satu pengurangan angka stunting yang terjadi di Gampong Alue Dua.
"Pembersihan MCK ini bisa menjadi bagian upaya menurunkan angka stunting. Presiden Joko Widodo menargetkan (angka stunting) harus 14 persen pada 2024. Waktu efektifnya tiga tahun, kita harus kerja keras melakukan apa yang dapat kita lakukan," kata Deassy Siska saat kunjungan ke Lokasi KKN Tematik Gampong Alue Dua.
Jelasnya lagi, stunting sangat erat kaitannya dengan hidup higienis dan sehat sehingga kebersihan MCK pun sangat dibutuhkan. Namun, Deassy menilai persoalan stunting tidak bisa ditangani hanya satu pihak saja. Tapi, perlu upaya lintas sektoral bersama dalam pengentasan stunting ini sehingga tidak hanya kegiatan keil dari sisi KKN tematik peduli stunting ini saja namun juga para pemangku kepentingan.
"Minggu ke III Oktober kemungkinan besar akan ada koordinasi dan tindak lanjut dari leading sector di BKKBN untuk penanganan stunting di gampong ini, dan penanganan secara teknis harus betul-betul diperhatikan," tutupnya.[tmi]