Di Gampong Buket, Mahasiswa KKN 078 Ajarkan IRT Bangun Bisnis Keripik Pepaya Muda

SHARE:  

Humas Unimal
Di Gampong Buket, Mahasiswa KKN 078 Ajarkan IRT Bangun Bisnis Keripik dari Pepaya Muda. Foto: ist

UNIMALNEWS | Kuta Makmur - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh Kelompok 078 mengajak ibu rumah tangga (IRT)  membuat keripik pepaya muda dan es jelly kelapa muda sebagai produk siap jual untuk membantu perekonomian masyarakat di Gampong Buket, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Selasa (2/11/ 2021).

Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok KKN 078 adalah Muhammad Arif (Antropologi) sebagai ketua, Ahmad Yunis  (Antropologi),  Rina Ulfauza (Administrasi Bisnis), Fitriani, Rosmawati, Rahmatillah, Sarah Fadillah, dan Ade Ira Octa Femi dari Prodi Ilmu Hukum. Kemudian M. Nanang Hidayat Rambe, dan Dewi Mulia Ningsih dari Teknik Mesin. Mahasiswa tersebut  di bawah naungan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr Suryadi.

Ketua kelompok 078, Muhammad Arif mengatakan, di Gampong Buket banyak tanaman buah pepaya yang sama sekali belum dimanfaatkan oleh masyarakat, itu disebabkan kemampuan berinovasi yang masih sangat terbatas.

“Kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi ibu rumah tangga, dan kami juga akan membimbingan sepertii bagaimana cara membuat dan memasarkan keripik pepaya muda tersebut. Kegiatan ini juga bertujuan memberikan pembelajaran bagi IRT untuk berwirausaha di tengah pandemi,”  jelasnya.

Anggota KKN lainnya, Rosmawati menyebutkan, dalam kegiatan tersebut ibu-ibu diajarkan bagaimana cara membuat keripik dari pepaya muda. Karena antusiasnya tinggi, maka memudahkan mahasiswa dalam mengajarkan proses pembuatan keripik tersebut.

“Ibu-ibu sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, karena mereka ingin tahu bagaimana proses pembuatan keripik pepaya muda dan cara mengolah pepaya untuk dijadikan keripik  yang renyah dan enak,” tutur  Rosmawati.

Kemudian, mahasiswa KKN lainya, Fitriani menyampaikan, sebelumnya dirinya sudah mengetahui peluang untuk membuat suatu inovasi yang bisa dijadikan ide bisnis. Inovasi tersebut ialah “Keripik Pepaya Muda”.

Menurutnya, keripik pepaya muda ini merupakan inovasi yang belum pernah dilakukan oleh masyarakat, sehingga kita perlu mencobanya untuk dijadikan sebagai peluang usaha untuk mendapatkan keuntungan.

"Keripik ini tentu sangat digemari oleh khalayak ramai karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan," ujarnya.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 078, Dr Suryadi menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di bawah bimbingannya. Karena kegiatan tersebut juga menjadi sumber pendapatan masyarakat nantinya.

“Membuat keripik pepaya, selain dapat menghasilkan uang juga meningkatkan potensi skill ibu-ibu di desa agar semakin berkembang,” tutupnya.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar