Mahasiswa KKN 122 Lakukan Sosialisasi Kepada Petani Tentang Kendala Saat Penanaman Gabah

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN 122 melakukan sosialisasi dengan para petani tentang kendala selama proses penanaman gabah. foto: ist

UNIMALNEWS | Muara Batu - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 122 Universitas Malikussaleh melakukan koordinasi dengan Keujruen Blang Gampong Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara dalam menangani kendala selama proses penanaman gabah untuk meningkatkan hasil panennya, Jumat (5/11/2021).

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 122 adalah Elis Safrina (Ilmu Komunikasi), Fatimah Zuhra, Hayatul Amna (Ilmu Hukum), Nura Azlina (Sosiologi), Rauzatul Ismi (Teknik Informatika), Nazira Ulfa (Administrasi Publik), Devi Seprina, dan Rida Umaina (Manajemen). Mereka semua dibawah bimbingan, Ikramuddin MSi.

Salah seorang mahasiswa KKN 122, Nura Azlina mengatakan, mereka selama menjalankan kegiatan KKN dianjurkan untuk berbaur dengan masyarakat gampong guna membantu masyarakat dalam menangani masalah-masalah tertentu.  Salah satu yang mereka lakukan adalah bersosialisasi dengan masyarakat Gampong Meunasah Lhok mengenai kendala selama proses penanaman gabah.

"Mengenai penghasilan para petani, tergantung kepada petani tersebut bagaimana cara dia merawat gabahnya. Kebanyakan petani kurang puas terhadap hasil panennya karena tidak sesuai dengan pengeluaran pada saat penanaman. " kata Keujruen Blang seperti dikutip dari Nura.

Menurutnya, biaya untuk pupuk dan obat hama saja lumayan mahal apalagi untuk pupuk subsidi. Pemberian tidak sesuai dengan waktunya, seperti saat ini, sudah saatnya panen tetapi pupuknya baru dibagikan, dikarenakan hal demikian, maka para petani lebih memilih membeli sendiri pupuknya.

"Mengingat pembagian pupuk subsidi seharusnya harus tepat waktu agar dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat," ungkapnya lagi.

Nura menyebutkan, kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi mahasiswa karena dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai kendala dalam penanaman gabah dan dapat memberikan masukan kepada petani dalam menangani hal tersebut.

"Salah satu kendalanya yaitu dalam pembagian pupuk subsidi kepada para petani dan besarnya pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh petani pada saat proses penanaman seperti pemberian obat-obatan hama termasuk menyediakan pupuk secara pribadi," tutupnya.[tmi]


Kirim Komentar