Mahasiswa KKN-MK 009 Dirikan Rumah Belajar di Tanjung Marulak Hilir

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN-MK 009 Dirikan Rumah Belajar di Tanjung Marulak Hilir

UNIMALNEWS | Tebing Tinggi - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Membangun Kampung (KKN MK) Universitas Malikussaleh kelompok 009 mendirikan rumah belajar di desa Tanjung Marulak Hilir Kecamatan Rambutan,Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Senin (15/11/2021).

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 009 yaitu Muhammad Ridho dari Teknik Sipil, Ukhailiyah Afifah Damanik dari Psikologi, Andini Noviani dari Agribisnis,  May Tria Simbolon dari Agroekoteknologi,  Jordan Akhsal Trinaldy dari Teknik Sipil, Bebby Ayu Wijaya dari Administrasi Bisnis,  Muhammad Husni Rafii dari Ekonomi Pembangunan,  Nazmi Ega Avankha Barus dari Fakultas Hukum. Mereka semua di bawah bimbingan, Andik Bintoro MEng.

Ketua KKN-MK, Jordan Akhsal Trinaldy mengatakan, rumah belajar ini merupakan wadah untuk anak-anak kelurahan setempat belajar dan berkreasi. Jumlah murid Rumah belajar untuk saat ini 24 orang. Rumah belajar tersebut dibuat asyik dan menyenangkan, agar anak-anak tersebut tidak jenuh belajar.

“Inisiatif didirikannya rumah belajar karena pada saat awal mahasiswa KKN datang sudah diserbu oleh anak-anak desa setempat,” katanya. 

Menurutnya, rumah belajar ini tidak hanya dilakukan satu kali saja tetapi akan dilakukan empat kali. Selain belajar, anak-anak tersebut diajari membaca dan menulis. Setelah itu diajak  bermain dan bernyanyi untuk mengikat emosional anak-anak.

 “Melihat  antusias dari adik-adik, membuat kami (mahasiswa KKN) menjadi lebih semangat dan termotivasi memberikan yang terbaik untuk peserta didik di rumah belajar,” tutur Jordan.

Ukhailiyah, salah satu mahasiswa KKN menyampaikan, anak-anak yang datang ke rumah belajar tersebut tidak hanya belajar tentang pelajaran yang belum dimengerti, tetapi ada juga yang membawa PR (pekerjaan rumah). 

“Adik-adik yang belajar dan mengerjakan PR tidak hanya dari kalangan anak sekolah dasar, tetapi banyak juga anak-anak kecil yang masih sekolah TK bahkan belum sekolah ikut serta dalam kegiatan belajar bersama,” ungkap Ukhailiyah.

Kemudian, mahasiswa yang lain, Bebby mencontohkan, seorang peserta didik bernama Nara, mengalami kesulitan konsentrasi saat belajar di kelas dan mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas. Dengan adanya rumah belajar ini, ia cukup antusias mengikuti kegiatan belajar setelah pulang sekolah dan  dilanjutkan mengaji. Naila salah satu murid rumah belajar mengungkapkan kegembiraan dengan adanya rumah belajar. 

“Saya senang ada kakak-kakak KKN, karena aku bisa dibantu belajar dan mengerjakan tugas. Pokoknya kalau saya sudah besar saya ingin menjadi seperti kakak-kakak KKN,” ungkap Naila seperti dikutip Bebby.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Andik Bintoro merespon positif berdirinya rumah belajar yang diinisiasi mahasiswa KKN. “Semoga dengan adanya rumah pintar ini akan mampu membangkitkan semangat anak-anak untuk menuntut ilmu. Begitupun bagi mahasiswa KKN, akan lebih mudah mentransformasi pengetahuan dan nilai-nilai kehidupan kepada anak-anak melalui rumah belajar tersebut,”tutupnya.[tmi]


Kirim Komentar