Jadi Pemateri di Unimal, Ini Kata Pendiri Mer-C di Hari Bencana

SHARE:  

Humas Unimal
Salah satu pendiri Mer-C, dr. Yogi Prabowo, SpOT (K), Sp EM, menjadi pembicara dalam kuliah umum Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh secara daring, Rabu (27/4/2022). Foto: Dok.FK.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Indonesia secara geografik sangat rentan terhadap kejadian bencana karena terletak di atas 4 lempeng bumi yang terus bergerak dan berpotensi terjadi bencana gempa dan tsunami.

Di sisi lain Indonesia sering mengalami bencana akibat erupsi gunung berapi karena merupakan bagian dari kawasan cincin api atau ring of fire yang memiliki banyak gunung berapi aktif, di samping bencana-bancana lainnya seperti banjir, longsor, dan lainnya.

Provinsi Aceh secara khusus pernah mengalami Tsunami yang menyebabkan ratusan ribu orang meninggal dunia akibat besarnya dampak bencana yang ditimbulkan. Dalam penanganan bencana di Aceh melibatkan negara-negara asing dan badan-badan kemanusiaan internasional.

Demikian antara lain pemaparan salah satu pendiri Mer-C, dr. Yogi Prabowo, SpOT (K), Sp EM, ketika menjadi pembicara dalam kuliah umum Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh yang berlangsung secara daring, Rabu (27/4/2022). Kuliah umum tersebut digelar untuk memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang jatuh pada 26 April 2022.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, dr Muhammad Sayuti, Sp. B (K) BD, mengatakan pihaknya sebagai salah satu penghasil tenaga dokter untuk menangani berbagai permasalahan masyarakat termasuk permasalahan medis akibat bencana, memiliki tanggung jawab moral untuk menghasilkan lulusan dokter mumpumi dalam penatalaksanaan kebencanaan baik dari segi medis dan maupun manajemen kebencanaan.

Baca juga: Universitas Malikussaleh Teken MoU dengan MER-C

“Kami merealisasikan tanggung jawab tersebut dalam bentuk inklusi pendidikan kebencanaan melalui kurikulum pendidikan secara khusus, selain praktek langsung di lokasi bencana sebagai bentuk kegiatan pengabdian masyarakat,” ujar dr Sayuti yang didampingi sejumlah tenaga pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh.

Yogi Prabowo yang menjadi pemateri kuliah umum secara daring tersebut merupakan tokoh nasional yang banyak berkecimpung dalam kedokteran kebencanaan baik skala nasional bahkan internasional serta salah satu founder dari Mer-C (Medical Emergency Rescue Committee). Ia juga tergabung dalam tim penanggulangan bencana Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Kuliah tamu berlangsung selama tiga jam dengan materi yang diberikan mulai dari pengertian bencana, klasifikasi bencana, beragam jenis danpermasalahan medis pada kondisi bencana, penatalaksanaannya, serta  managemennya. 

“Kami mengharapkan kuliah tamu ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang bencana dan managemennya,” ujar Sayuti. 

Kuliah umum tersebut tidak hanya diikuiti dosen dan mahasiswa di tingkat profesi serta akademik, namun juga diikuti para alumni sebagai tanggung jawab Fakultas Kedokteran Universsitas Malikussaleh untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lulusan. [ayi]

 

 


Kirim Komentar