Mahasiswa KKN 13 Bantu Warga Jemur Belimbing Wuluh Jadi Asam Sunti

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN 13 Bantu Warga Jemur Belimbing Wuluh Jadi Asam Sunti. Foto: ist

UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 13 Universitas Malikussaleh ikut bantu warga dalam pengolahan asam sunti  dengan menjemur buah Belimbing wuluh di Gampong Blang Dalam, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (23/6/2022).  Kegiatan tersebut dilakukan hanya pada saat musim berbuah saja.

Salah satu anggota KKN, Winda Ayu F. Astuti mengatakan, masyarakat Aceh memanfaatkan Belimbing wuluh untuk dijadikan asam sunti. Saat ini harga asam sunti berkisar Rp 5.000 sampai Rp8.000/ kilogram, tergantung dari kualitasnya. Melihat tingginya harga asam sunti rasanya sangat bagus untuk dilakukan pembudidayaan pohon belimbing wuluh secara besar-besaran di Aceh.

“Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam mengolah belimbing wuluh ini, karena jarang sekali masyarakat yang mau mengolahnya dikarenakan membutuhkan waktu yang lama dan perlu terik matahari yang bagus. Saya berharap warga Gampong Blang Dalam lebih bisa memanfaatkan belimbing wuluh untuk kesehatan dan bahan makanan, karena belimbing wuluh mudah didapatkan," katanya.

Seorang warga setempat, Asni menyampaikan, terima kasih atas partisipasi mahasiswa karena telah membantunya dalam mengolah asam Belimbing.  Selain mengolah menjadi asam sunti, asam belimbing juga mempunya banyak manfaat salah satunya untuk ketahanan gigi dan kesehatan mulut karena asam belimbing memiliki rasa yang asam sehingga efektif untuk membunuh kuman di dalam mulut.

Dosen Pendamping Lapangan, Deassy Siska MSc menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN biasanya sangat positif dan berdampak langsung terhadap masyarakat. Apalagi buah belimbing merupakan buah yang mempunyai manfaat bagi kesehatan contohnya untuk gigi. Dan juga baik dikonsumsi sebagai tambahan menu makan sehat sehari-hari.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa KKN, dimana mahasiswa KKN mendapatkan banyak pengetahuan mengenai pembuatan asam sunti mulai dari proses pemetikan, penjemuran, penggaraman dan penyimpanan asam sunti. Diharapkan pengetahuan yang telah didapatkan mengenai pembuatan asam sunti dapat diaplikasikan di tempat lain dan bermanfaat untuk mahasiswa KKN dan lingkungan sekitar,” paparnya.

Adapun mahasiswa yang terlibat dalam proses pembuatan asam belimbing sebagai asam sunti adalah mahasiswa KKN-PPM K13 yang terdiri dari Muhammad Fauzani ( Pendidikan Fisika), Amira Nazila ( Pendidikan Kimia), Winda Ayu F, Astuti ( Pendidikan Matematika), Heris Kurniawan ( Pendidikan Matematika), Teuku Johansah ( Teknik Sipil), Wardina Safira Putri ( Pendidikan Bahasa Indonesia), Zahara (Pendidikan Kimia), Wilda Aprilia ( Teknik Arsitektur), Enrieza Dwitara ( Teknik Arsitektur), dan Muhammad Syuhada ( Pendidikan Vokasional Teknik Mesin). [tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar