UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Universitas Malikussaleh melakukan seleksi wawancara kepada mahasiswa calon penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Kamis (7/7/2022) di Aula Cut Meutia Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe. Ada 354 orang yang wajib untuk mengikuti seleksi tersebut.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Baidhawi mengatakan, sebanyak 354 mahasiswa tersebut harus ikut wawancara untuk mendapatkan data lanjutan terkait kelengkapan berkas untuk penilaian. Ada 21 dosen dari berbagai fakultas yang melakukan wawancara tersebut.

“Kegiatan wawancara ini melibatkan Kaprodi dan dosen yang ditunjuk, dipilih tergantung kuota masing-masing Prodi,” katanya.

Baidhawi menyebutkan, wawancara tersebut dilakukan secara daring dan luring. Bagi mahasiswa yang tinggalnya di Aceh itu langsung di wawancara secara luring, sedangkan yang berada diluar Aceh tergantung permintaan mahasiswa, karena mengingat biaya yang harus dikeluarkan jika harus datang langsung ke Unimal.

“Proses ini adalah bagian dari proses verifikasi kepada calon mahasiswa penerima KIP Kuliah, karena jumlah yang diterima oleh Universitas berdasarkan kuota yang diberikan oleh Kementerian. Kepada mahasiswa yang tidak dipanggil wawancara adalah mahasiswa yang secara administrasi sudah lengkap datanya, untuk diverifikasi selanjutnya,” ungkap Baidhawi.

Ia menambahkan, para peserta harus membawa data seperti kartu Program Keluarga Harapan (PKH), keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), mahasiswa dari panti sosial atau panti asuhan, dan mahasiswa dari keluarga yang masuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Hal tersebut sesuai dengan Pedoman Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah – KIP Kuliah Merdeka Tahun 2022 yang dikeluarkan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemdikbudristek RI,” jelasnya.[tmi]