Setelah Olah Daun Kelor Jadi Teh Herbal, Mahasiswa KKN Kebangsaan Sosialisasi Digital Marketing

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan memberikan sosialisasi tentang digital marketing untuk ibu rumah tangga di Desa Terusan Makmur Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Palangkaraya – Setelah mendemonstrasikan cara mengolah daun kelor menjadi teh herbal, mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan, memberikan sosialisasi tentang digital marketing kepada ibu rumah tangga di Desa Terusan Makmur Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Materi tentang digital marketing disampaikan untuk menambah wawasan dan pengetahuan ibu-ibu rumah tangga dalam memasarkan berbagai produk melalui media sosial. Ibu-ibu memiliki banyak peluang untuk membangun UMKM dengan memanfaatkan kekayaan bahan baku di sekitarnya.

“Dengan menguasai digital marketing, ibu-ibu bisa memasarkan hasil UMKM secara luas,” ungkap mahasiswa Universitas Malikussaleh peserta KKN Nusantara, Fatima Udin, belum lama ini.

Sosialisasi tentang digital marketing dilakukan karena ibu-ibu di Desa Terusan Makmur kurang memahami dalam mempromosikan produk mereka. “Masyarakat di Desa Terusan sampai saat ini belum banyak yang mengetahui cara penjualan menggunakan media sosial,” lanjut mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut.

Para ibu tampak antusias mengikuti sosialisasi mengenai pemasaran di dunia maya. Apalagi, mereka bukan sekadar mengikuti sosialisasi, tetapi para mahasiswa mengajarkan cara membuat akun di sejumlah pasar digital.

“Ini pengalaman pertama bagi saya. Setelah memiliki akun, kami jadi bersemangat promosi dan jual barang secara digital. caranya juga mudah, cukup melalui handphone,” ujar Siti, seorang ibu rumah tangga.

Dalam kelompoknya, Fatima Udin merupakan satu-satunya mahasiswa dari Universitas  Malikussaleh.  Para mahasiswa lain adalah Muhammad Amjad Raihantoro dari Universitas Airlangga dan para mahasiswa dari Universitas Palangkaraya, yakni Mangido Sitorus, Irma Ariyani, Lazia Rezki Davina, Nomsi Suryani Julianti, dan Ras Ia Ergiahna Muham.

Kemudian ada Sahrul Hari Nugroho dari Universitas Bengkulu, Muhammad Salman Alfarizi dari Universitas Negeri Surabaya, serta Lara Logensa dari IAKN Palangkaraya. Seluruh program kerja mahasiswa mendapatkan bimbingan dari dosen Dr. Wahyu Supriati. [ayi]

Baca juga: Gandeng Emak-Emak, Mahasiswa KKN Kebangsaan Olah Daun Kelor jadi Teh Herbal


Kirim Komentar