UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Dosen Universitas Malikussaleh melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pelatihan E-Commerce bagi Wirausahawan Muda di Gampong Blang Pulo kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Minggu (6/11/2022).
Dosen yang terlibat dalam pengabdian tersebut adalah Jullimursyida PhD selaku ketua, Dr. Mawardati Msi, dan Mutia Rahma Msi selaku anggota. Kegiatan ini diikuti oleh 23 orang wirausaha muda yang memiliki usaha di Blang Pulo terutama mereka yang memiliki usaha di sekitar kampus Bukit Indah.
Ketua Tim pengabdian yang diketuai oleh, Jullimursyida PhD mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pencerahan dan juga melatih para wirausaha muda yang jumlahnya terus bertambah di Blang Pulo untuk terus membenahi usaha yang dijalankan seiring dengan bertambah banyaknya konsumen, terutama mahasiswa Unimal yang terus meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun.
”Selain itu juga untuk memberikan latihan kepada mereka untuk penggunaan alat transaksi non tunai dan bagaimana caranya melakukan pemasaran produk secara digital,” tuturnya.
Narasumber yang hadir dalam pelatihan tersebut yaitu, Razif MSi yang merupakan pemilik coffeeshop Pesona di Kota Lhokseumawe. Ia menyampaikan bahwa ada 3 hal utama yang bisa dilakukan oleh penjual untuk meningkatkan performa penjualan, yaitu memaksimalkan penggunaan Sosial Media seperti Instagram ataupun TikTok, menggunakan Jasa Antar (Kurir) untuk pemesanan online, pembayaran yang mudah, seperti menggunakan QRIS dan juga mencatat pengeluaran dan pemasukan penjualan baik secara manual dengan buku kas ataupun secara digital dengan aplikasi Qasir.
”Pembuatan packaging yang menarik untuk menambah nilai jual dan menarik perhatian konsumen. Serta membuat akun toko online untuk memperkenalkan serta menjual produk secara online seperti aplikasi Shopee dan e-commerce lainnya,” katanya.
Menurut Razif, memaksimalkan penggunaan Sosial media sebagai sarana untuk mengiklankan produk adalah cara yang tepat untuk menarik konsumen. Manajemen keuangan penjualan produk juga harus jelas dan terarah serta tidak digabungkan dengan manajemen keuangan rumah tangga.
”Serta untuk yang sudah memiliki warung atau toko bisa menggunakan CCTv untuk mengontrol karyawan (jika sudah memiliki karyawan) dan sebagai keamanan toko,” ungkapnya.[tmi]