Teh Telang Dipamerkan Mahasiswa Kelompok 112 dalam Expo 2022

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Kelompok 112 memamerkan pembuatan teh telang dalam Expo 2022 di Gampong Puuk, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, akhir November 2022. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhoksukon – Expo atau pameran menjadi ajang promosi, edukasi, dan transaksi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan berbagai kalangan. Momen ini dimanfaatkan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Malikussaleh dari Kelompok 112 untuk mengkampanyekan minuman teh dari bunga telang (Clitoria ternatea) yang menyehatkan.  

Promosi teh telang dilakukan di SD Negeri 10 Samudera ketika berlangsung Expo 2022. Bunga telang dipamerkan karena kini menjadi salah satu minuman favorit karena bermanfaat bagi kesehatan. Sejumlah kafe di Lhokseumawe mulai menjual minuman telang dalam kemasan.

Berbagai referensi menyebutkan manfaat bunga telang bagi kesehatan antara lain meningkatkan daya ingat, meningkatkan suasana hati yang seimbang, dan menjaga sistem kekebalan. Bunga telang juga diyakini bisa meningkatkan vitalitas dan menjaga proses penuaan. Bunga ini mengandung antioksidan, termasuk pro antosianidin (yang mendukung kolagen dan elastisitas kulit) dan antosianin (mendukung kesehatan rambut dan mata).

“Dengan berbagai manfaat itu, kami memamerkan the bunga telang kepada pengunjung,” ungkap Ketua Kelompok 112, Ariken Subriandi, akhir November 2022 lalu.  

Bentuk kreasi dari teh bunga tersebut ialah bunga telang yang diseduh akan berwarna biru kemudian ditambahkan selasih dan jeruk kasturi atau lemon. Reaksi dari bunga saat bertemu  asam akan berubah menjadi warna ungu. “Ditambah selasih dan agar-agar membuat teh bunga telang lebih segar,” tambahnya.

Menurut Ariken Subriandi, Expo 2022 digelar menjadi inspirasi yang dimana dapat meningkatkan daya tarik konsumen. Melalui Expo 2022 diharapkan bisa menjadi ajang pameran karya warga sekaligus mempromosikan minuman sehat bunga telang yang juag bisa menjadi sumber ekonomi baru.

Kepala Sekolah SD Negeri 10 Samudera, Muhammad Rahil, S.Pd, mengharapkan teh bunga telang bisa menjadi minuman yang dipamerkan dalam pameran di Kantor Bupati Aceh Utara.

Sebelumnya, di SD Negeri 10 Samudera, Ariken dkk juga menggelar beragam perlombaan untuk mengasah kemampuan sekalagus membangun semangat kompetisi di kalangan anak-anak.

Tiga cabang perlombaan yang digelar adalah balap karung, balap kelereng, dan estafet karet. Setiap cabang perlombaan terdapat bisa diikuti secara perseorangan dan juga kelompok. “Lomba ini kami gelar sekaligus untuk memperingati Hari Guru yang jatuh pada 25 November,” ungkap Ariken Subriandi.

Kepala SD Negeri 10 Samudera, Muhammad Rahil, menyebutkan perlombaan tersebut memberikan kegembicaraan bagi anak-anak, selain menumbuhkan semangat berkompetisi sejak dini.

Dosen pembimbing lapangan Kelompok 112, Jufridar, mengharapkan teh bunga talang yang dipamerkan mahasiswa bisa menginspirasi warga untuk menjadikan minuman tersebut sebagai sumber pendapatan bagi keluarga.

“Daun talang kini sudah diolah menjadi berbagai jenis minuman. Warga bisa menjadikannya sebagai minuman khas yang bisa memberikan penghasilan tambahan,” ujar dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut. 

Diketuai Ariken Subriandi, anggota Kelompok 112 adalah Sriwahyuni (Ilmu Komunikasi), Yessi Anzela Lubis (Agroekoteknologi), Shalya Fazila dan (Teknik Arsitektur),  Dina Selvia (Ekonomi Pembangunan) , Nadila Fitri (Akuntansi), dan Puan Nassya Amalia Islamy (Kedokteran).

Kemudian, M Sami Aljabber dan Salsabila dari Program Studi Administrasi Publik,  Fitriyaningsih (Teknik Kimia), Farhan Ramadhana (Teknik Sipil), Syahira Rizky (Sosiologi), dan Fitri Al Faini Siregar (Manajemen). [kur]

Baca juga: Malam Puncak dan Pembagian Hadiah Lomba dari Kelompok 112


Kirim Komentar