Guru Besar Unimed Jadi Pemateri Pelatihan Sistem pembelajaran Daring di Unimal

SHARE:  

Humas Unimal
Guru besar dari Universitas Medan (Unimed) Prof Dr Efendi Napitupulu menjadi pemateri di acara pelatihan sistem pembelajaran Dalam Jaringan (Daring). Foto: Bustami Ibrahim

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Guru besar dari Universitas Medan (Unimed) Prof Dr Efendi Napitupulu menjadi pemateri di acara pelatihan sistem pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) yang digelar oleh Badan Penjaminan Mutu Universitas Malikussaleh di Aula Cut Meutia Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Kamis (12/9/2019).

Sebelum memulai acara pelatihan, Prof Dr Efendi menitip salam dari rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom M.Kes untuk Rektor Unimal dan sivitas akademika Unimal.

Prof Dr Efendi mengatakan Sistem Pembelajaran Daring tersebut merupakan implementasi Pendidikan Jarak Jauh pada Pendidikan Tinggi yang bertujuan untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu.

Dengan sistem pembelajaran daring, maka dapat memberikan peluang bagi mahasiswa dari satu perguruan tinggi tertentu untuk dapat mengikuti suatu mata kuliah bermutu tertentu dari perguruan tinggi lain dan hasil belajarnya dapat diakui sama oleh perguruan tinggi dimana mahasiswa tersebut terdaftar.

Lanjutnya, Prinsip pembelajaran dalam konteks Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka dan Terpadu (PDITT) dilandasi oleh prinsip pendidikan terbuka, sehingga menyediakan keluwesan belajar bagi peserta didik lintas ruang dan waktu, serta prinsip keterpaduan dalam penyelenggaraan pembelajaran, terutama pembelajaran daring, yang memperhatikan standar penjaminan mutu capaian pembelajaran sehingga memungkinkan sistem pengakuan kredit antar perguruan tinggi.  

Prinsip-prinsip pembelajaran daring tersebut diterapkan dalam lima aspek proses pembelajaran daring, yaitu perancangan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, strategi pengantaran/penyampaian, media dan teknologi pembelajaran, serta layanan bantuan belajar.  Kelima aspek tersebut saling mempengaruhi satu sama lain, sehingga tidak ada aspek yang dapat dihilangkan untuk menjalankan proses pembelajaran daring.  

"Strategi disini hanya berupa hal-hal yang perlu disadari oleh pengajar online (tutor) ketika memulai perkuliahan daringnya. Hal-hal tersebut adalah aspek-aspek yang membedakan kuliah daring dengan tatap muka, baik dari sisi kelemahan maupun kelebihannya,"paparnya.

Pembelajaran Daring tersebut dilakukan melalui aplikasi Computer Assisted Instruction (CAI) yang berfungsi membantu proses pembelajaran, misalnya sebagai multimedia yang membantu dalam demonstrasi atau sebagai alat bantu dalam latihan. begitu juga dengan Computer Based Instruction (CBI) yang Fungsinya lebih luas dari CAI. Karena Perangkat lunak dalam CBI di samping bisa dimanfaatkan sebagai fungsi CAI, juga bisa dimanfaatkan dengan fungsi sebagai sistem pembelajaran individual (individual learning).

"Internet merupakan jaringan komputer global yg terhubung setiap saat yang berisi berbagai layanan dan media yang terdiri dari E-mail, Bulletin board service (network news), File transfer (FTP), Remote login (telnet), Browsing dan pencarian informasi, Komunikasi audio dan video Teleconference,"jelas Prof Dr Efendi.

BACA: Badan Penjaminan Mutu Unimal Gelar Pelatihan Sistem Pembelajaran Daring

Untuk diketahui, Pelatihan tersebut diikuti oleh 80 peserta dari berbagai jurusan yang ada di lingkungan Unimal yang dimulai dari pukul 9:00 WIB pagi hingga selesai pada pukul 17:00 WIB sore. [tmi]


Kirim Komentar