UNIMALNEWS | Bukit Indah – Universitas Malikussaleh mengirimkan 36 mahasiswa dan 13 pendamping untuk mengikuti 15 dari 16 tangkai lomba yang dipertandingkan dalam Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) yang akan berlangsung di Kampus Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, 24 – 27 Juni 2024. Universitas Malikussaleh hanya tidak mengirim peserta untuk tangkai lomba menyanyi keroncong dari 16 tangkai lomba yang ada.
Ketua Tim Peksimida Universitas Malikussaleh, Dr Hadi Iskandar, menjelaskan 36 mahasiswa merupakan peserta untuk tangkai lomba menyanyi dangdut putra dan putri, menyanyi seriosa putra dan putri, serta menyanyi pop untuk putra dan putri. Kemudian tangkai lomba tari, lomba vokal grup, serta baca puisi untuk putra dan putri.
Sembilan tangkai lomba lainnya yang diikuti mahasiswa Universitas Malikussaleh adalah monolog, penulisan cerpen, penulisan lakon, penulisan puisi, fotografi, desain poster, lukis, komik strip, dan tangkai lomba kriya cendera mata.
“Para peserta merupakan hasil seleksi ketat yang dilakukan, baik oleh pelatih profesional maupun dosen Unimal yang memang expert di beberapa tangkai lomba. Mereka juga sudah berlatih selama tiga pekan,” ungkap Hadi Iskandar di Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Senin (24/6/2024).
Baca juga: Unimal Gelar Seleksi Terbuka Peksimida 2024
Ia mengingatkan kepada semua peserta agar menyiapkan diri sebaik mungkin sebelum mengikuti perlombaan. Sejumlah tangkai lomba yang sudah tampil pada hari pertama, seperti vokla grup, monolog, dan baca puisi putra putri, sejauh ini sudah menunjukkan hasil optimal. “Sejauh ini, kami melihat penampilan anak-anak sudah optimal. Semoga bisa memberikan hasil yang optimal juga,” tambah Hadi.
Menurutnya, seluruh peserta sudah diingatkan agar mempersiapkan diri dengan serius dengan menjaga kondisi kesehatan. “Sudah berkali-kali diingatkan peserta agar disiplin latihan dan menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar sampai hari perlombaan. Istirahat yang cukup, jaga makanan dan minuman, juga istirahat yang cukup,” tegas Hadi.
Berbeda dengan Peksimida dua tahun sebelumnya, kali ini Universitas Malikussaleh menjaring peserta secara ketat. Menurut Hadi, pihaknya sampai mengundang para profesional di bidangnya untuk melakukan seleksi bersama dengan dosen Universitas Malikussaleh. Selain itu, para pelatih profesional juga menyiapkan mahasiswa berlatih sebaik mungkin.
“Jadi, tidak ada alasan untuk tidak berhasil menjadi juara agar bisa mewakili Aceh di Peksiminas,” tandas Hadi.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Rektor III Universitas Malikussaleh, Dr Alfian Lukman, mengingatkan mahasiswa tentang persiapan panjang yang dilakukan dan mengeluarkan sejumlah biaya, harus dibalas mahasiswa dengan prestasi membanggakan.
“Saya yakin mahasiswa akan tampil semaksimal mungkin. Semoga bisa mengharumkan nama Univeristas Malikussaleh baik di tingkat provinsi maupun nasional,” harap Alfian. [bas]