Kelompok 01 KKN-PPM Unimal Sosialisasikan Pembuatan Sabun Cuci Piring di Bintang Hu

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN-PPM Unimal Kelompok 01 mengadakan sosialisasi pembuatan sabun pencuci piring kepada warga Gampong Bintang Hu, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Rabu (17/07/2024).

UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat  (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh Kelompok 01 mengadakan sosialisasi pembuatan sabun pencuci piring kepada warga Gampong Bintang Hu, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Rabu (17/07/2024).

Acara ini diadakan di meunasah Gampong Bintang Hu dengan dihadiri oleh puluhan warga yang didominasi kaum ibu dan juga beberapa pemuda desa. Adapun anggota kelompok 1 KKN-PPM  ini terdiri dari Sefri Danur, Nia Safitri, Nur Aida, Muhammad Angga Baihaqi, Rizka Aulan Nisa, Fatimah, Suci Anggraini, Teuku Fahrul Hudan, Algi Farizaka Wali, Larasati Putri, Adam Nazhan Oktoridani, dan Khairul Agustin dengan dosen pembimbing lapangan, Muhammad Nuzan Riski MT.

Dalam rilis yang dikirimkan kepada Unimalnews, Ketua kelompok 01, Sefri Danur menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja kelompok 01 yang menyasar kaum ibu di Gampong Bintang Hu.

“Kegiatan ini terlaksana dengan harapan keterampilan yang diperoleh dalam membuat sabun bisa dimanfaatkan untuk mengurangi pengeluaran rumah tangga dalam membeli sabun dan juga bisa menjadi peluang usaha skala rumah tangga untuk membantu perekonomian warga,”terang Sefri.

Suci Anggraini selaku pemateri menyampaikan bahwa bahan untuk pembuatan sabun ini mudah didapat baik dibeli secara online atau langsung. Bahannya terdiri dari sodium laurice sulfat yaitu bahan dasar sabunnya untuk membuat sabun berbusa, taxsofon untuk menghilangkan lemak dan minyak, pewangi dan garam. Bahan terakhir digunakan untuk mengentalkan larutan. Garamnya dilarutkan dengan air yang terpisah terlebih dahulu sebelum dicampur ke dalam larutan.

Tambahnya, sebelum digunakan sabunnya terlebih dahulu didiamkan kurang lebih 15 jam untuk menghilangkan busa dan membuat sabun menjadi bening dan siap untuk dipakai.

Salah seorang warga yang ikut sosialisasi, Marniati mengatakan kegiatan pelatihan yang diikutinya sangat bermanfaat karena bisa memberikan ilmu dan keterampilan baru terutama bagi kaum ibu di desanya. Dalam kesempatan ini, ia banyak bertanya tentang proses pembuatan dan prospek sabun pencuci piring ini untuk menjadi sebuah usaha.

“Kami berterima kasih atas ilmu yang kami dapat dari pelatihan ini dan kami berharap ini bisa menjadi peluang usaha bagi kami para kaum perempuan di Gampong Bintang Hu,”ujarnya.

Di penghujung kegiatan, mahasiswa membagikan sabun yang sudah dibuat pada hari sebelumnya untuk barang sampel ketika sabun sudah siap digunakan setelah melewati waktu 15 jam pendiaman. [kur]


Berita Lainnya

Kirim Komentar