Pacu Kualitas Proposal, Himep Fakultas Ekonomi Gelar Workshop PKM

SHARE:  

Humas Unimal
Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (Himep) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh melaksanakan sosialisasi dan workshop Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2019/2020 di Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Rabu (16/9/2019). FOTO; IST.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (Himep) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh  melaksanakan sosialisasi dan workshop Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2019/2020 di Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Rabu (16/9/2019). Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 150 mahasiswa dari berbagai angkatan dan jurusan di lingkungan FEB Unimal.

Ketua Himep, Yudha Ganesha, mengatakan Program Kreativitas Mahasiswa atau PKM merupakan bentuk kongkrit dari tertuangnya ide-ide kreatif mahasiswa. Minat mahasiswa kepada penulisan PKM perlu dikembangakan, guna menumbuhkan  kreativitas serta daya kompetisi mahasiswa Unimal di ranah nasional.

“Himep FEB  memiliki  keinginan yang sama yaitu untuk membangun budaya ilmiah, kreatif, dan inovatif di kalangan mahasiswa. Karena itu, Himep FEB bekerja sama dengan PKM Center mengadakan sebuah kegiatan berupa Workshop PKM untuk memotivasi mahasiswa,” kata Yudha Ganesha.

Narasumber yang dihadirkan adalah Dr Mariyudi dan Dr Muhammad Sayuti. Sekretaris Program Studi Ekonomi Pembangunan, Devi Andriyani, dalam sambutannya menyampaikan workshop bertujuan memberikan informasi mengenai PKM dan mekanismenya, memotivasi mahasiswa untuk ikut PKM, membekali teknik-teknik pembangkitan ide-ide kreatif dan inovatif untuk PKM, serta mendapatkan strategi supaya sukses di PKM dan PIMNAS.

“PKM merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan minat, bakat, dan penalaran mahasiswa; menyalurkan kreativitas dan inovasi mahasiswa; dan meningkatkan prestasi dan reputasi mhs dan institusi,” kata Devi Andriyani.

Muhammad Sayuti berharap PKM Unimal lebih baik di tahun mendatang dengan jumlah dan mutu proposal, jumlah dana, jumlah PKM masuk PIMNAS, dan jumlah PKM memperoleh medali meningkat. “Setelah acara ini makin banyak yang tertarik untuk serius di PKM dan lolos PIMNAS,” harapnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr Baidhawi, mengharapkan kualitas di bidang kemahasiswaan Unimal di masa mendatang semakin baik dan unggul sejalan dengan slogan #UnimalHebat. Mahasiswa dari berbagai program studi mendapatkan materi mengenai bidang-bidang PKM yang ada, yakni penelitian), pengabdian masyarakat, karsa cipta, teknologi, dan kewirausahaan. Selain kelima bidang tersebut, terdapat satu bidang PKM baru di tahun 2019 ini, yakni gagasan futuristik konstruktif.

“PKM-GFK mengangkat permasalahan dan solusi yang ditawarkan mahasiswa terkait 17 program Sustainable Development Goals (SDG) yang dibuat PBB. Selain itu bisa juga mengangkat permasalahan krusial di Indonesia. Berbeda dengan bidang lain, PKM-GFK disajikan dalam bentuk video yang diunggah ke laman Youtube sehingga ini cocok untuk mahasiswa yang ingin berkreasi dalam film,” ungkap Mariyudi.

Workshop tidak sekadar memberikan materi, tetapi  terdapat pula  praktek penulisannya. Pada sesi ketiga, seluruh peserta workshop menuangkan ide kreatif mereka dalam bentuk tulisan yang merupakan sebuah simulasi sebelum membuat sebuah PKM. Format penulisannya meliputi jenis PKM, permasalahan hingga solusi yang ditawarkan penulis. 

Wakil Dekan FEB Bidang Kemahasiswaa, Hijri Juliansyah, mengajak mahasiswa untuk ikut PKM dan semakin terbentuk minat membuat PKM. “Jumlah PKM yang diunggah ke Dikti nantinya semakin banyak dan berkualitas,” harapnya. [bas]

 

 


Kirim Komentar