UNIMALNEWS | Bandar Lampung - Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra Asean Eng , memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik Universitas Lampung, Senin (21/10). Tema yang disampaikan adalah “Refleksi Perjalanan Mewujudkan visi misi Institusi”.
Pada kesempatan tersebut Herman mengatakan bahwa refleksi perjalanan suatu institusi sangat tergantung kepada pemimpinnya. Pemimpin di perguruan tinggi itu bukan mandor atau bos semata. Ia harus bisa memotivasi dan menyemangati seluruh keluarga besar kampus untuk bergerak bersama.
Pada saat presentasi Herman juga menjelaskan beberapa teori tentang kepemimpinan. Salah satunya adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya tujuan. Ia juga mengutip teori menurut Richard L Daft (2003:50) bahwa kepemimpinan ialah kemampuan mempengaruhi orang yang mengarah kepada pencapaian tujuan. Dari beberapa definisi tersebut, jelas bahwa kepemimpinan memiliki fungsi manajemen dalam pencapaian tujuan institusi, meskipun tidak cukup hanya keterampilan pada teknik manajerial..
Orang yang melakukan fungsi kepemimpinan ini biasanya disebut dengan pemimpin atau dalam bahasa Inggris disebut dengan “leader”. Berdasarkan definisi dari Ricky W Griffin (2003:68), pemimpin adalah individu yang mampu mempengaruhi perilaku orang lain tanpa harus mengandalkan kekerasan. Ia diterima dalam situasi yang demokratis sebagai pemimpin.
Pada kesempatan ini Rektor juga memperkenalkan tentang Universitas Malikussaleh, yang berangkat dari nama besar Kerajaan Samudera Pasai kerajaan Islam pertama di Nusantara dan menjadi pusat pengembangan dan penyebaran agama Islam di Asia Tenggara. Pusat pengembangan pendidikan Islam itu telah melahirkan sejumlah Syekh atau guru besar dalam pelbagai disiplin ilmu.
Kuliah umum ini memunculkan antusiasme di kalangan peserta sehingga terbangun keakraban antara dua perguruan tinggi di Sumatera tersebut. [tkf]