LPPM Unimal Gelar Seminar Internasional "MICoMS" Selama Dua Hari

SHARE:  

Humas Unimal
LPPM Unimal Gelar Seminar Internasional "MICoMS" Selama Dua Hari. Foto: Bustami Ibrahim

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh melaksanakan Seminar Internasional 2nd Malikussaleh Internasional Conference on Multidisciplinary Studies (MICoMS) 2019 selama dua hari 26-27 November di Gedung Olahraga ACC Uteunkot Cunda, Lhokseumawe. Selasa (26/11).

Acara prestisius di tingkat Unimal ini mengusung tema “Agroscience, Local Knowledge, and Developmentalism as A Model for Interdisciplinary Approach" yang turut dihadiri pembicara kunci dari beberapa kampus luar negeri, yaitu Assis. Prof. Hafiz Daragmeh dari Palestine Technical University, Palestina; Prof. Dr. Mohd. Effendy Abd. Wahid dari University Malaysia Terengganu; Assoc. Prof. Dr. Nangkula Utaberta dari University Putra Malaysia; Prof. Tay-Yan Kam dari National Chiao Tung University, Taiwan; Prof. Dr.  Aan Komariah dari Universitas Pendidikan Indonesia, Jakarta; dan Dr.Ing Sofyan dari Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe.

Ketua Panitia Deassy Siska SSi MSc mengatakan 2nd Micoms 2019 adalah agenda tahunan International conference dari Universitas Malikussaleh.


"Pada tahun ini kita mengumpulkan 105 paper yang akan dipublikasikan dalam proceeding dan jurnal international terindeks Scopus dibawah naungan Emavadev,"katanya.

Menurut Deassy, Emavadev adalah publisher yang telah mengadakan MoU dengan Universitas Malikussaleh,
Peserta 2nd Micoms 2019 berasal dari perguruan tinggi di beberapa Provinsi yang telah mengirimkan paper dengan bidang multidsiplinary seperti Universitas Jambi, Universitas Indonesia, Universitas Nomencen, USU, Medan Area, Unsyiah, Poltek Batam, Poltek Lhokseumawe, UnRI, dari internal Universitas Malikussaleh dan lainnya.

'Micoms 2019 menjadi jembatan bagi para cendekiawan muda untuk mempublikasikan penelitiannya menjadi proceeding atau jurnal yang terindeks.
Proses review paper berlangsung dengan komentar reviewer dan cek plagiarsm menggunakan ithenticate,
Hanya paper yang memiliki tingkat plagiarism dibawah 20% yang di terima pada 2nd micoms 2019 ini,"terngnya.

Sementara Pembantu Rektor Bidang Akademik  Jullimursyida SE Ak MM PhD mengatakan sangat senang melihat begitu banyak kolega, profesor, teman dan keluarga dari Taiwan, Palestina, Malaysia dan sebagainya.

"Kami berharap acara ini akan berhasil menjadi tempat bagi para akademisi, peneliti, pemerintah, serta pemangku kepentingan lainnya untuk berbagi gagasan mereka di bidang teknik apa pun dan pada akhirnya berkontribusi bagi kemakmuran dan keberlanjutan,"imbuhnya.[tkf/tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar