UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Tim Riset Universitas Malikussaleh Lhokseumawe sedang melakukan tahap finalisasi laporan riset tentang pariwisata tematik Gua Jepang, Kamis (30/1/2020). Rapat dilakukan di Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe.
Gua Jepang merupakan situs sejarah dan budaya yang terdapat di Gampong Blangpanyang, Lhokseumawe. Situs ini sebelumnya sempat dikelola menjadi destinasi wisata. Namun dalam beberapa tahun belakangan, situs ini mulai terbengkalai sehingga tidak menjadi salah satu tujuan utama wisata di Kota Lhokseumawe.
Sekretaris Tim Riset dari Universitas Malikussaleh, Abdullah Akhyar Nasution, menyebutkan riset ini digunakan untuk melihat potensi yang ada di Gua Jepang, dan kemungkinan untuk kembali menjadikan sebagai destinasi ecotourism sekaligus digital tourism sebagai spot foto dan video.
Menurut Akhyar, kegiatan riset ini melibatkan pelbagai aspek mulai ekonomi wilayah, sosial-budaya, lingkungan, dan faktor ekologis dan kontur lahan. Feasibility studies ini melibatkan banyak bidang kepakaran dan akan segera disinergikan menjadi sebuah laporan utuh.
Baca juga: Unimal Sampaikan Prelimenary Report Kajian Objek Wisata Gua Jepang di PAG
“Hasil ini akan disampaikan kepada Pemerintah Kota Lhokseumawe, stakeholders yang berhubungan dengan dunia wisata, termasuk masyarakat,” ungkap Akhyar seraya menambahkan PT Perta Arun Gas (PAG) mendukung penuh penelitian tersebut.
Dalam melakukan penelitian, lanjut Akhyar, tim yang terdiri dari dosen dari pelbagai disiplin ilmu sudah melakukan beberapa kali kunjungan ke lokasi, menggelar focus group discussion (FGD) dengan masyarakat sekitar dan sejumlah tokoh, melakukan wawancara mandalam, serta menyebarkan kuisioner kepada pengunjung, masyarakat, serta para pihak berkepentingan lainnya.
“Harapannya, Gua Jepang menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Kota Lhokseumawe yang bisa memberikan tambahan pendapatan asli daerah sekaligus ikut mendorong peningkatan penghasilan masyarakat,” kata Akhyar.
Ia menegaskan, data potensi jumlah kunjungan wisatawan serta laporan masing-masing bidang riset akan dikompilasikan pada pekan pertama Februari untuk kemudian dilakukan diseminasi hasil agar penelitian tersebut bisa diwujudkan dalam pembangunan Gua Jepang menjadi destinasi wisata yang menarik. [tkf]
Baca juga: Dr Herman Fithra: Status Peringkat Kinerja Penelitian Unimal Terbang Tinggi