Kelompok 015 KKN Unimal Latih Kaum Ibu Membuat Sabun Cuci Piring dan Hand Sanitizer

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Kelompok 015 menyerahkan hand sanitizer hasil pelatihan kepada warga. Foto:Ist

UNIMALNEWS  | Stabat - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Balik Kampung (KKN-BK) Universitas Malikussaleh (Unimal) yang tergabung dalam Kelompok  015 melaksanakan pelatihan pembuatan sabun cuci piring  serta hand sanitizer kepada ibu-ibu warga Dusun XII, Desa Bukit Selamat Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Acara dipusatkan di balai desa setempat  pada  hari Sabtu (31/10/2020).

Mahasiswa KKN-BK Kelompok 015 yang melaksanakan kegiatan ini beranggotakan lima orang mahasiswa,  yaitu Dimas Putra (Antropologi), Mart Rasyid Muhammad (Sosiologi), Anisa Aulia (Teknik Kimia), Syahmita Suwandira (Akuakultur), dan Nabasa Simatupang (Ilmu Hukum). Kegiatan  ini  bertujuan  untuk melatih warga dusun XII di Desa Bukit Selamat membuat sabun cuci piring dan hand sanitizer untuk penggunaaan sehari-hari sehingga bisa mengurangi alokasi belanja rumah tangga di tengah pandemi Covid-19 yang belum kunjung berakhir.

Salah seorang anggota kelompok 015, Dimas Putra menyebutkan, kegiatan ini diikuti lebih 20 orang peserta dan disambut antusias oleh warga masyarakat. “ Ibu-ibu warga  desa  disini sangat senang karena mereka mendapatkan pengetahuan baru yang sangat dibutuhkan mereka di saat pandemi sekarang.”, ujar Dimas. Anisa  Aulia selaku anggota kelompok 015 juga menambahkan bahwa dengan pelatihan  ini, selain untuk digunakan sendiri, para warga diharapkan juga bisa memproduksi dan memasarkan sabun cuci piring dan pembersih tangan sehingga  bisa membantu  perekonomian rumah tangga. “Sabun pencuci piring dan hand sanitizer ini sangat dibutuhkan masyarakat saat ini sehingga memiliki peluang pasar cukup besar”, ungkapnya.

Arief Rahman MPd sebagai  Dosen Pembimbing Lapangan mengharapkan dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan semangat bertahan hidup masyarakat di masa pandemi Covid-19. Ia juga selalu mengingatkan para mahasiswa KKN untuk selalu mencuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak selama melakukan program-program pengabdian kepada masyarakat. [kur]


Kirim Komentar