Kelleng Karina Bancin : Bangga telah Vaksin Kedua

SHARE:  

Humas Unimal
Kelleng Karina Bancin. Foto : Bustami Ibrahim

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Tidak semua masyarakat anti vaksin. Jika laporan nasional bahwa tingkat partisipasi vaksin Aceh termasuk terendah, termasuk Kota Lhokseumawe – sehingga pada 29 Agustus Pemerintah Republik Indonesia menetapkan zona merah, ternyata dunia sivitas akademika Universitas Malikussaleh cukup antusias melakukan vaksin.

Seperti pelaksaan vaksin yang dilaksanakan di Unimal di dua tempat, Bukit Indah dan Kampus Reuleut, pada Kamis (9/9/2021), ajakan vaksin disambut cukup positif.  Dari pantauan Unimalnews, salah satu mahasiswa yang ikut divaksin adalah Kelleng Karina Bancin. Mahasiswa asal Pakpak Barat, Sumatera Utara, dari Prodi Adiministrasi Publik, bahkan telah melaksanakan vaksin untuk kedua kali. Putri dari pasangan Sampang Bancin dan Elbine Brasa ini merasa harus melaksanakan vaksin agar tidak mudah tertular virus Corona yang kini telah memiliki beberapa varian yang berbahaya.

Kelleng tidak merasakan sakit saat divaksin. “Pada saat pertama dilaksanakan ada kebas-kebas di tangan, tapi pada saat vaksin kedua ini malah gak terasa apa-apa”, ungkapnya. Melalui kegiatan vaksin gratis yang dilaksanakan Unimal ini Kelleng mengajak mahasiswa lainnya untuk ikut divaksin demi segera terbentuknya rantai kekebalan komunitas (herd immunity). Saat ini berkat kegiatan yang semakin massif pelaksanaan vaksin, level kegawatan Lhokseumawe telah mulai menurun. Lhokseumawe dari pengumuman pemerintah terakhir tidak lagi dianggap sebagai zona merah.

Sebuah kesempatan baik untuk terus menurunkan resiko penularan, sehingga kuliah tatap muka segera bisa dilaksanakan, ujar Kelleng. “Saya sudah jauh-jauh dari Pakpak tiba ke Lhokseumawe ingin segera mendapatkan sistem pembelajaran secara luring. Semoga Lhokseumawe semakin sehat,” harapnya.


Kirim Komentar