Prof Dahlan Abdullah : Pandemi Kita "Dipaksa" Menguasai IT

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Unimal, Prof Dahlan Abdullah ASEAN Eng menjadi keynote speaker dalam seminar nasional yang diikuti 920 guru yang dilaksanakan PAB dan STKIP Amal Bakti, Sumatera Utara, Rabu (12/01/2022). Foto:Ist

UNIMALNEWS I Lhokseumawe-Dosen Universitas Malikussaleh, Prof Dahlan Abdullah ASEAN Eng menjadi keynote speaker dalam seminar nasional yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Amal Bakti (PAB) dan STKIP Amal Bakti, Sumatera Utara, Rabu (12/01/2022). Kegiatan seminar yang bertajuk “Penguatan Peran dan Kapasitas Guru Sekolah  dan Madrasah dalam Model Pembelajaran Inklusif  Berbasis IT pada Era Pascapandemi” itu dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT PAB yang ke-66.

Dalam paparannya, Prof Dahlan Abdullah mengatakan perkembangan teknologi informasi saat ini dapat dirasakan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dampak secara masif dapat dengan mudah dijumpai di berbagai lini kehidupan. Praktiknya juga mudah diterima berbagai kalangan. Apalagi di kalangan pendidikan, dampak pandemi telah mengubah pola pengajaran, baik di tingkat sekolah maupun perguruan tinggi. “Pandemi telah mendidik kita bagaimana peran IT sangat berarti dalam konsep pembelajaran,”katanya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan di hadapan 920 peserta seminar yang mengikuti secara daring bahwa penguatan peran dan kapasitas guru sangat menentukan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Regulasi berbagai kebijakan akibat pandemi telah mengharuskan seorang guru dituntut mampu menguasai teknologi, khususnya dalam penerapan pembelajaran yang berbasis IT di era pascapandemi. Kemampuan guru untuk melaksanakan pembelajaran secara kolaboratif dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi akan memberikan lebih banyak nilai tambah, baik bagi siswa maupun bagi guru.

Menurutnya ada tiga tip sederhana dalam memanfaatkan media sosial, pertama sesuaikan penggunaan media sosial dengan kebutuhan atau minat, kedua supaya tidak kecanduan batasi penggunaan media sosial dengan membuat jadwal waktu penggunaan pada jam dan durasi tertentu agar kita lebih fokus dan produktif, dan ketiga apabila kebiasaan untuk sekedar melihat laman home media sosial seperti facebook, twitter,dan instagram sulit dihilangkan, cobalah alokasikan waktu luang singkat, misalnya ketika berada di kendaraan umum atau saat menunggu antrian, dan lain sebagainya untuk melaksanakan kebiasaan tersebut.   

“Meski pandemi Covid-19 berdampak buruk bagi kesehatan, namun kita mendapat hikmah besar dibalik serangan virus tersebut, yaitu dunia pendidikan kita telah “dipaksa” untuk menguasai dan menerapkan konsep pembelajaran yang berbasis IT,”tegasnya.[ded]


Berita Lainnya

Kirim Komentar