Mahasiswa KKN 48 Budidayakan Tanaman Obat Keluarga di Gampong Kilometer VIII

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN 48 Budidayakan Tanaman Obat Keluarga di Gampong Kilometer VIII

UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM kelompok 48 Universitas Malikussaleh melakukan budidaya tanaman obat keluarga di Gampong Kilometer VIII, Kecamatan Simpang Keramat, Aceh Utara, Sabtu (12/11/2022).

Muhammad Ikram, selaku ketua kelompok 48 KKN PPM Unimal menyampaikan, bahwa kegiatan budidaya tanaman obat ini dilakukan agar gampong Kilometer VIII ini menjadi gampong yang lebih sehat.

Tanaman obat ini dapat dibudidayakan sendiri dirumah atau biasa disebut dengan apotek hidup dan berfungsi sebagai tanaman obat keluarga (TOGA) untuk pengobatan secara mandiri. TOGA adalah tanaman yang sebagian atau seluruh tanamannya dimanfaatkan sebagai obat, bahan atau ramuan obat. Fungsi pengobatan TOGA juga memiliki nilai ekonomis untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga antara lain untuk memperbaiki gizi keluarga, menambah penghasilan keluarga, meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman, dan melestarikan tanaman obat. Pengembangan TOGA perlu terus didukung agar dapat berkembang secara optimal dan dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat sebagai bahan ramuan yang berkhasiat dalam upaya menjaga, meningkatkan dan menanggulangi masalah kesehatan.

Kegiatan membudidayakan tanaman TOGA ini dilakukan oleh Kelompok KKN 48 yang beranggotakan Aldi Alhajj (Ilmu Kelautan), Iisma linda (Administrasi Publik), Bayu Dwi Chayo (Teknik Elektro), Nadia Hasely (Manajemen), Yuke Prastuti (Manajemen), Putri Fadila Sari (Teknik Industri), Rizki Hidayat (Teknik Mesin), Khairunnisah (Ilmu Komunikasi), Mariani (Ekonomi Syariah), Wulidah Rizka (Kedokteran), Alya Raihana (Psikologi), Mustaghfirina Ashar (Akuakultur), Maria Susana Hindom (Akuakultur), dan Nur Jelia Putri Julheri Amrita (Teknik Sipil).

Masyarakat di Gampong Kilometer VIII, Sayed Ismail mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa kelompok 48 atas program KKN PPM yang dilaksanakan Unimal karena sudah berinisiatif melakukan budidaya tanaman obat keluarga ini. Masyarakat berharap kegiatan ini dapat menghasilkan inovasi produk sehingga dapat memenuhi upaya kesehatan sebagai langkah preventif dari suatu penyakit masyarakat setempat.

“Terimakasih kami ucapkan kepada mahasiswa KKN yang sudah melakukan budidaya tanaman obat keluarga ini, yang sebelumnya memang belum ada sama sekali, sehingga ketika kami membutuhkan nanti sudah dapat ditemukan di gampong Kilometer VIII ini, kami berharap kelompok 48 KKN ini dapat memberikan sosialisasi inovasi produk dari tanaman obat tersebut,” pungkasnya.[tmi]


Kirim Komentar