Cara Kelompok 112 Membangun Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Kalangan Murid SD

SHARE:  

Humas Unimal
Masiswa KKN Kelompok 112 membangun perilaku hidup bersih dan sehat bagi murid SD Puuk Kecamatan Samudera, Aceh Utara. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhoksukon – Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS adalah serangkaian perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok, dan masyarakat secara mandiri di bidang kesehatan dan turun aktif mewujudkan kesehatan masyarakat.

PHBS di lingkungan pendidikan sangat perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh siswa, guru, tenaga kependidikan, dan warga sekolah lainnya. 

Kesadaran itulah yang membuat mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh dari Kelompok 112 untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada murid SD Puuk Kecamatan Samudera, Aceh Utara, terkait pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 112 melaksanakan salah satu program kerjanya dengan PHBS dalam kegiatannya yaitu cuci tangan dan gosok gigi di salah satu Sekolah Dasar (SD) Negeri 10 di Gampong Puuk Kecamatan Samudera, Sabtu (19/11/2022).

Dalam program kerja di SD Puuk  tersebut dimulai pukul 07.30 dilaksanakannya senam pagi dan pukul 08.00 dilaksanakan sosialisasi PHBS sampai jam 09.30 yang diikuti siswa mulai dari kelas  1 sampai dengan kelas 6.

Ketua Kelompok 112, Ariken Subriandi, mengatakan tujuan dari dilaksanakan program kerja ini yaitu untuk memberikan pengetahuan siswa mengenai pentingnya menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari agar tidak mudah untuk terkena penyakit, “Jika terbiasa menerapkan pola hidup sehat maka siswa dapat tumbuh sehat dan dapat belajar dengan semangat di sekolah,” ujar mahasiswa Teknik Kimia tersebut.

Dosen pembimbing kelompok 112, Jufridar MSM, mengharapkan perilaku hidup bersih dan sehat harus menjadi kegiatan rutin agar menjadi kebiasaan baru di kalangan siswa.

“Untuk mengubah perilaku anak-anak, tidak bisa hanya dengan satu atau dua pekan sosialisasi. Kegiatan itu bisa dilakukan sampai menjelang berakhirnya masa KKN,” ujarnya mengingatkan.

Selain Ariken Subriandi, Kelompok 112 adalah M Sami Aljabber dan Salsabila dari Program Studi Administrasi Publik,  Fitriyaningsih (Teknik Kimia), Farhan Ramadhana (Teknik Sipil), Syahira Rizky (Sosiologi), dan Fitri Al Faini Siregar (Manajemen).

Kemudian Sriwahyuni (Ilmu Komunikasi), Yessi Anzela Lubis (Agroekoteknologi), Shalya Fazila dan (Teknik Arsitektur),  Dina Selvia (Ekonomi Pembangunan) , Nadila Fitri (Akuntansi), dan  Puan Nassya Amalia Islamy (Kedokteran). [kur]

Baca juga: Membantu Petani, Mahasiswa KKN 112 Ikut Serta Dalam Memanen Terong


Berita Lainnya

Kirim Komentar