UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Zulfa Ramadlan meluapkan emosinya di lapangan. Suasana riuh rendah saat setelah ia memastikan gelar juara umum Tenis Lapangan di sabet Tim Unimal pada Pekan Olahraga Mahasiswa Aceh (POMDA) Tahun 2023, kesuksesan ini setelahUnimal mengandaskan Ganda Putra Unggulan Universitas Syiah Kuala (USK) 8-6 di partai final Cabang Olahraga Tenis Lapangan berlangsung di lapangan Tenis kompleks Perta Arun Gas (PAG), Selasa (18-19/9/2023).
Zulfa merupakan sosok yang punya andil besar dalam mencatat sejarah baru Unimal sebagai juara umum Tenis Lapangan sejak Pekan Olahraga Daerah Aceh dilaksanakan. Sebagai manajer tim dia sekaligus menjadi manajer pertama Tim Tennis Unimal yang mampu membawa tim Unimal berlaga di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2023 November mendatang, di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Pemilik nama lengkap Zulfa Ramadlan S.Sos ini lahir di Bireuen, 04 Mei 1980. Dia anak keenam dari enam bersaudara. Alumni Ilmu Administrasi Publik Unimal saat ini menjabat sebagai Sekretaris UPT Bahasa, Kehumasan dan Penerbitan Universitas Malikussaleh.
Zulfa menekuni olahraga tenis lapangan lewat tontonan televisi seperti Piala Davis, Wimbledon, Perancis Terbuka dan AS Terbuka. Beberapa petenis kawakan dunia yang ia sukai seperti Rafael Nadal, Roger Federer, hingga Novak Djokovic. Meski awalnya Zulfa merupakan atlet Badminton yang juga pernah menjadi manager tim Badminton Unimal di ajang Pekan Olahraga Nasional (POMNAS) XVI Jakarta 2019 Silam.
Pada POMDA Aceh 2023, Zulfa dipercayai sebagai manager Tim Tenis Lapangan Unimal, berbagai persiapan mulai ia siapkan meski dalam waktu yang sangat terbatas. Akhir Juli 2023 ia mulai melakukan penjaringan atlet, proses ini ia lalui dengan memantau langsung ke setiap lapangan tenis yang ada di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. Selain ia juga aktif melakukan kontak langsung dengan para pemandu bakat Tenis di berbagai Program Studi dan Jurusan di Universitas Malikussaleh.
“Setelah 2 Minggu saya keliling, alhamdulillah saya dapat menemukan para talenta muda Unimal berbakat yang sudah memiliki rekam jejak olahraga tennis di tingkat daerah diantaranya Fathir Muhammad, Hasundutan, Taradisa Angeli Tanura, Lala Gita Natasya, Muhammad Rizki dan Haryati” Ujar Zulfa
Zulfa kemudian mulai melakukan pemusatan latihan. Ia mulai membaca tim-tim lawan yang akan berlaga di ajang POMDA Aceh 2023. Salah satu lawan terberatnya adalah Universitas Syiah Kuala (USK). Tim ibukota Provinsi Aceh ini memiliki atlet yang bertabur bintang dan memiliki jejak karir di tingkat daerah, nasional bahkan internasional dan belum terkalahkan sebagai juara umum Cabang Olahraga Tenis Lapangan POMDA.
Kiprah Zulfa sebagai manager tim Tennis tergolong muda, namun dengan tekad bulat ia harus mengambil kesempatan ini untuk mengharumkan nama Unimal. Berkat keyakinan tersebut ia berhasil menyabet tiga nomor Tunggal Putra, Ganda Putra dan Ganda Putri yang membuatnya berhasil menjadi Juara Umum Tenis Lapangan.
“Alhamdulillah kami bisa menuntaskan pertandingan, anak-anak mampu mengandaskan lawannya, hingga mereka bisa merebut juara umum POMDA 2023. Saya tidak menyangka gelar ini bisa direbut dari USK, bagi saya kemenangan ini merupakan awal yang baik bagi pengembangan olahraga tennis di Universitas Malikussaleh. Insya Allah UKM Tennis akan segera terbentuk” pungkas Zulfa.
Selain Zulfa Ramadlan, suksesor lainnya yang berhasil mencatatkan namanya dalam kemenangan tim Tennis Unimal meraih gelar juara umum di Cabor Tenis Lapangan POMDA Aceh 2023 adalah Head coach John Maurice (Om John) dan Abdul Rahman mantan atlet tenis Unimal yg sekarang bekerja di Bank Aceh. [rky]