UNIMALNEWS | Aceh Utara – Mahasiswa KKN kelompok 42 Universitas Malikussaleh yang di tempatkan di Gampong Paya Kambuk kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara melakukan pembuatan rak dari bambu yang akan dijadikan wadah penanaman atau yg disebut dengan vertikultur.

Manfaat dari dibuatnya vertikultur yaitu sebagai salah satu cara mengatasi ketersediaan lahan, dengan penggunaan pola penanaman vertikultur lahan yang sempit dapat berproduksi tinggi untuk berbagai jenis tanaman sayur yang akan ditanam. Selain dapat memaksimalkan keterbatasan lahan.

“Vertikultur ini dapat bermanfaat sebagai bentuk taman mini khususnya di pekarangan rumah. Pemanfaatan bambu sebagai bahan baku vertikultur juga dapat menghemat biaya pengeluaran masyarakat,” kata Tu Abdul Hasib Selalu ketua KKN 42 kepada Unimalnews, Selasa (10/9/2019).

Sementara Yuli Sahri Simajuntak selaku mahasiswa fakultas pertanian, sistem pertanian vertikultur tidak melihat kondisi masyarakat yang mampu ataupun tidak mampu.

“Vertikultur ini serbaguna, berharap bisa membantu masyrakat gampong ini,” harap Yuli Sahri Simajuntak. [tmi]