Kepala UPT Kehumasan Unimal Beri Bimbingan Penelitian Komisioner Panwaslih

SHARE:  

Humas Unimal
Teuku Kemal Fasya Mhum (batik ciklat) ketika menjadi reviewer penelitian yang dilaksanakan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh, Senin (13/7/2020). Foto; Riyandhi Praza

UNIMALNEWS | Banda Aceh - Kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Universitas Malikussaleh, Teuku Kemal Fasya MHum, menjadi reviewer terhadap penelitian yang dilaksanakan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Provinsi Aceh di Banda Aceh (13/7/2020). Pemberian reviewing tersebut merupakan bagian dari penelitian yang dilaksanakan oleh Panwaslih Kabupaten/Kota terkait pengalaman empiris pengawasan yang terlaksana lima tahun terakhir.

Pemberian review penelitian ini juga bagian dari kerja sama yang telah berlangsung antara para sivitas akademika Unimal dengan jajaran Panwaslih, baik di tingkat provinsi atau kabupaten/kota. Penelitian ini juga bagian dari upaya Bawaslu agar para komisioner terus memproduksi karya ilmiah yang bisa menjadi referensi dalam melihat pengalaman Pilkada, yang sebentar lagi akan dijelang.

Dalam kegiatan ini, para peneliti memaparkan rencana risetnya, selanjutnya mendapatkan tanggapan dari reviewer untuk kemudian dikembangkan dalam penelitian utuh. Menurut Kemal, upaya keras para komisioner yang rata-rata bukan berlatar-belakang akademisi ini patut mendapatkan salut. Karena penelitian ini tidak dibiayai oleh anggaran negara, tetapi mereka harus melakukan pekerjaan riset dengan mengumpulkan dokumen dan literatur, mewawancarai narasumber, dan menganalisis seluruh data yang masuk dalam sebuah bangunan analisis dan argumentatif yang sinkron dan kuat.

Ada enam proposal yang dibedah pada kegiatan hari Senin itu yaitu berasal dari Azwar Ramnur (Panwaslih Aceh Singkil), tim komisioner Panwaslih Aceh Tengah, Faizah (Ketua Panwaslih Provinsi Aceh), Yusriadi (Ketua Panwaslih Aceh Utara), tim komisioner Panwaslih Lhokseumawe, dan Lindawati (Panwaslih Aceh Tamiang). Sebagian besar riset dilakukan berbentuk kualitatif dengan pendekatan yang beragam, mulai analisis regulasi, antropologi politik, antropologi agama, kajian budaya, hingga case study.

Kegiatan review penelitian Panwaslih ini berlangsung tiga hari. Ada 20 proposal yang masuk dan dibedah oleh tiga reviewer yaitu Nursiti (Unsyiah), Dr Saiful Akmal (UIN Arraniry), dan Teuku Kemal Fasya sendiri. Proses asistensi ini akan berlangsung hingga menjadi tulisan lengkap yang akan diterbitkan pada November 2020.[ryn]


Kirim Komentar