Rektor:  Migas Center Unimal Terbuka untuk Umum

SHARE:  

Humas Unimal
Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra, membuka kuliah umum tentang migas di Aula Cut Meutia Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Selasa (21/1/2020). FOTO: BUSTAMI IBRAHIM.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra, menyatakan Migas Center yang sudah diresmikan Plt Gubernur Aceh terbuka untuk umum. Seluruh pihak bisa menggunakan Migas Center Unimal untuk kepentingan edukasi, ekonomi, dan sertifikasi di sektor minyak dan gas.

Penegasan itu disampaikan Herman Fithra dalam grand opening Migas Center Unimal (MCU) serta kuliah umum tentang migas di Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Selasa (21/1/2020). “MUC ini terbuka bagi siapa saja. Kalangan bisnis, mahasiswa, pelajar, silakan menggunakan MUC,” ujar Herman seusai pengguntingan pita MCU di Jalan Irian Kampus Bukit Indah.

Dalam pembukaan kuliah umum, ia menegaskan MCU bukan hanya menjadi pusat edukasi tentang teknis semata, tetapi banyak disiplin ilmu lain. “Berbicara soal migas, yang paling penting bukan hanya aspek teknis, tapi 60 persen merupakan aspek sosial, ekonomi, dan budaya,” ujar Herman di hadapan peserta kuliah umum yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, dan para undangan dari perusahaan migas, BUMN, perbankan, dan kalangan usaha.

Baca juga: Gedung Migas Center Unimal Resmi Dibuka

Menurutnya, berdirinya MCU merupakan inisiatif dari Kepala SKK Migas Wilayah Sumbagut, Pertamina Hulu Energi, dan Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA).

Dia mengingatkan pengalaman di masa lalu ketika ditemukan gas Arun pada awal 1970-an, masyarakat Aceh tidak siap dan tidak memiliki peran penting dalam ekplorasi gas.  Kehadiran MCU merupakan sarana pendidikan bagi semua, lembaga pendidikan, kontraktor, dan sebagainya.

“Aceh ini masih memiliki potensi di sektor migas. Ketika ditemukan cadangan baru, generasi muda Aceh sudah memiliki pengetahuan di sektor migas dan bisa menjadi pelaku,” tambah Rektor Unimal.

Grand Opening MCU juga dihadiri Direktur SDM dan Umum PT Pupuk Iskandar Muda Usni Syafrizal, Pjs Field Manager PHE NSO-NSB Danie Mustafa, perwakilan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), perwakilan Pertamina EP Rantau,PHE NSO, PHE Siak, PHE Kampar, Pertamina EP Pangkalan Susu, Pertamina EP Lirik, Mubadala Petrolium, Premier Oil, Triangle Pase Zaratex NV, serta pihak perbankan.[ayi]

 


Kirim Komentar