FEB Unimal dan BAS Bersinergi Lahirkan Wirausahawan Muda

SHARE:  

Humas Unimal
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh bekerja sama dengan PT Bank Aceh Syariah Aceh Syariah menggelar kegiatan Goes To Campus di Ruang Kuliah Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, Senin (13/9/2021). Foto: Ist.

Bukit Indah | Lhokseumawe – Melahirkan wirausahawan muda khususnya dari kalangan mahasiswa tidak mungkin hanya menjadi tugas perguruan tinggi saja. Dibutuhkan kolaborasi dengan pihak lainnya sehingga program ini akan berhasil guna.

Demikian antara lain pernyataan Rektor Universitas Malikussaleh yang diwakili Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Dr Teuku Nazaruddin dalam acara “Bank Aceh Syariah Goes to Campus” di Ruang Kuliah Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, Senin (13/9/2021).

Kegiatan yang berlangsung secara hybrid tersebut diikuti sekitar 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan juga kalangan pelaku UMKM. Hadir sebagai narasumber dari Bank Aceh Syariah yang terdiri dari Komisaris Utama dr Taqwallah M Kes; Dewan Pengawas Syariah Dr Muhammad Yasir Yusuf MA; dan Prof Alyasa’ Abubakar MA; serta Direktur Bisnis Bob Rinaldi MM.

Dalam laporannya Kepala LPP BAS Sayed Zainal Abidin MSM mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan di beberapa kampus dalam wilayah Timur dan Utara Aceh di mana salah satunya di Universitas Malikussaleh dengan tema “Prospek Bisnis Entrepreneur Muda dan Startup dengan Fasilitas Produk Syariah pada Bank Aceh”.

Direktur Bisnis Bank Aceh Syariah menyampaikan berbagai capaian yang telah diraih sehingga diharapkan keberadaannya semakin diminati masyarakat Aceh, utamanya generasi milenial untuk menjadikan BAS sebagai pilihan, apalagi dengan berlakunya Qanun Lembaga Keuangan Syariah Nomor 11 tahun 2018.

Sebelumnya Komisaris Utama BAS juga mengajak para peserta untuk turut mendukung pelaksanaan qanun LKS di Aceh karena lahirnya qanun ini merupakan cita-cita dari pada ulama, tokoh masyarakat Aceh untuk menyempurnakan pelaksanaan syariat Islam di Aceh.

Muhammad Yasir Yusuf mengatakan bahwa BAS akan terus berupaya menuju entitas perbankan yang murni syariah sehingga produk-produk serta tata kelola BAS akan senantiasa memegang prinsip yang bersumber pada Al Quran dan hadis.

“Saat ini BAS sedang mempersiapkan produk baru yaitu Aqad Salam yang pembiayaannya akan fokus pada sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan sehingga akan mendorong lahirnya pelaku usaha di sektor tersebut,” ungkap Muhammad Yasir Yusuf dalam kegiatan yang dipandu Ketua Prodi Manajemen, Dr H Mohd Heikal.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, Dr Hendra Raza, menyambut positif kegiatan ini karena memberikan manfaat akademis yang sangat besar utamanya dalam membangun partnership antara perguruan tinggi dengan dunia usaha.

“Usaha FEB untuk menumbuhkan jiwa dan spirit kewirausahaan melalui mata kuliah yang diajarkan akan lebih implementatif ketika didukung pihak ketiga seperti perbankan,” ujar Hendra yang diamini Taufik Saleh SE, kepala BAS Cabang Merdeka Lhokseumawe.

Para peserta terlihat sangat antusias menyampaikan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber dan ditutup dengan kuis berhadiah tabungan dari BAS kepada para peserta yang berhasil menjawab pertanyaan. [ayi]

 


Berita Lainnya

Kirim Komentar