Ketika Siswa SMK Negeri 1 Simpang Mamplan Belajar Kultur Jaringan di Fakultas Pertanian

SHARE:  

Humas Unimal
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Simpang Mamplam, Bireuen, melaksanakan wisata pembelajaran ke Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman (KJT) Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh di Kampus Reuleut, Aceh Utara, Rabu (1/6/2022). Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Reuleut –  Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, melaksanakan wisata pembelajaran ke Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman (KJT) Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh di Kampus Reuleut, Aceh Utara, Rabu (1/6/2022). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan pembelajaran dan praktik perbanyakan tanaman secara modern melalui teknik kultur jaringan tanaman (kultur in vitro).

Kegiatan yang diikuti para siswa adalah pengenalan alat laboratorium kultur jaringan tanaman, sterilisasi alat dan bahan, serta penanaman biji jeruk dengan teknik kultur jaringan tanaman. Selain mendapatkan modul pelatihan dan mempelajari berbagai tanaman dalam botol di ruang inkubasi, pelajar juga melakukan praktik penanaman biji jeruk secara in vitro, yaitu 4 biji jeruk per botol.

Para guru dan siswa juga berkeliling untuk melihat perkembangan tanaman hasil perbanyakan kultur jaringan yang ada di ruang inkubasi. Beberapa tanaman yang diamati adalah anggrek, jeruk purut manis, pamelo, jeruk kasturi, jeruk manis, senseviera, manggis, dan kentang.

Kepala Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh, Dr. Rd. Selvy Handayani, mengatakan kegiatan ini selain untuk media promosi prodi dan fakultas, juga sangat baik untuk membentuk karakter dan kecintaan siswa pada tanaman dan sistem perbanyakan tanaman modern.

Menurut Selvy, sistem perbanyakan tanaman modern melaui teknik kultur jaringan tanaman adalah tantangan perkembangan teknologi yang banyak manfaatnya dan harus dapat dikuasai bahkan sejak usia dini. “Semoga setelah lulus mereka bisa kuliah di AET Universitas Malikussaleh dan menjadi ahli bioteknologi tanaman yang andal,” harapnya.

Siswa SMKN 1 Simpang Mamplam Bireuen sangat antusias mengikuti semua tahapan kegiatan, terutama karena ini merupakan hal baru bagi mereka, bahkan para guru pun ikut melakukan praktik penanaman biji secara in vitro. Mereka mengakui bahwa sebelumnya hanya dapat mengetahui sistem perbanyakan kultur jaringan tanaman melalui media daring maupun luring.

“Karena itu kami sangat senang karena dapat melihat dan mempraktikannya secara langsung,” ungkap Ketua Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikulturan (ATPH )SMKN 1 Simpang Mamplam Bireuen,  Ajirni, M.Ed.

Kegiatan para siswa dibantu oleh teknisi laboratorium Kultur Jaringan Tanaman, Humaira Meirina, S.Si; teknisi laboratorium, dan para asisten laboratorium yaitu M Amsari Japang, Zizky Kasta Dwi Saputra, Nurul Rizka Ananda,  dan Wendy Pratama.

Selain didampingi Ketua Jurusan ATPH SMKN 1 Simpang Mamplam Bireuen Ajirni, para guru juga hadir bersama siswa antara lain Yuni Riawani SP, Fadli  SP, Ida Ilnayanti SP, dan T Syahrul, S.Pd.

“Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan, dan dapat menjalin MoU dengan Fakultas Pertanian Unimal, khususnya dengan laboratorium Kultur Jaringan Tanaman,” ujar Ajirni.[ayi]

Baca juga: Dosen Fakultas Pertanian Gelar Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

 


Berita Lainnya

Kirim Komentar