Dua Jurnal Pertanian Unimal Siap Ikuti Akreditasi

SHARE:  

Humas Unimal
Pengelola Jurnal Agrifo (Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh) sedang di evaluasi langsung oleh Dr. Arsyad (paling kiri) pada Workshop Pendampingan dan Percepatan Akreditasi Jurnal Ilmiah Elektronik di Malang. Foto direkam pada Rabu (17/7/2019)

UNIMALNEWS | Malang – Dua Jurnal di Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh (Unimal) mengikuti kegiatan Workshop Pendampingan dan Percepatan Akreditasi Jurnal Ilmiah Elektronik yang dilaksanakan di Malang tanggal 16-18 Juli 2019. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Universitas Brawijaya bekerjasama dengan Asosiasi Jurnal Pertanian Indonesia (AJPI) ini didukung penuh oleh Kemenristekdikti RI.

Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta dari berbagai Universitas yang ada di Indonesia, salah satunya adalah Unimal. Peserta yang diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan ini adalah Jurnal bidang pertanian yang belum terakreditasi Sinta, namun sudah memenuhi syarat untuk dilakukan akreditasi. Adua dua jurnal Unimal yang mengikuti kegiatan kali ini yaitu Jurnal Agrium  dan Jurnal Agrifo.

Kedua jurnal dari Unimal tersebut diwakili oleh masing-masing Editor in Chief jurnal yaitu Dr Rosnina untuk Agrium dan Riyandhi Praza Msi untuk Jurnal Agrifo.

Dalam keterangannya Dr Rosnina menyampaikan bahwa banyak hal yang didapat dari mengikuti kegiatan ini. Tidak hanya mendapatkan materi dari para narasumber tentang bagaimana mengelola sebuah jurnal yang baik, namun juga didampingi tentang hal-hal yang harus diperbaiki sebuah jurnal agar layak untuk segera diakreditasi. Ada dua aspek yang dilihat dan dinilai dalam akreditasi sebuah jurnal, yaitu aspek substansi yang terkait dengan artikel yang terbit pada sebuah jurnal dan aspek manajemen yang merupakan hal dalam mengelola terbitan jurnal tersebut, tambah Rosnina.

Senada dengan Rosnina, Pengelola Jurnal Agrifo Unimal Riyandhi Praza juga menyampaikan bahwa sangat beruntung bisa menjadi salah satu peserta dalam kegiatan ini. Banyak informasi baru yang didapat tentang bagaimana menjadi sebuah jurnal terakreditasi, salah satunya dari penyampaian materi dari Dr Lukman yang merupakan Kasubdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah Direktorat Pengelolaan  Kekayaan Intelektual Kemenristekdikti yaitu Permenristekdikti Nomor 9 tahun 2018 tentang  Akrditasi Jurnal Ilmiah.

Menurut  Dr Lukman isi dari Permenristekdikti nomor 9 tahun 2018 pada pasal 6 bahwa jurnal nasional yang dinyatakan terkareditasi adalah jurnal yang lolos dan diindeks oleh Sinta. Jadi ada 6 peringkat sebuah jurnal yang sudah diakreditasi dimulai dari Sinta 6 (S6) sampai yang terbaik Sinta (S1), tentunya masing-masing peringkat memiliki nilai yang berbeda, terang Riyandhi.

Melihat dari hasil evaluasi dan penilaian ketika Workhsop Riyandhi menyatakan bahwa 2 jurnal Pertanian Unimal yakni Agrifo dan Agrium siap untuk mengikuti proses akreditasi. Tujuan dari Workshop ini adalah agar jurnal-jurnal yang menjadi peserta bisa mendapat pendampingan sehingga cepat diakreditasi. Jika pun masih ada kekurangan, maka peserta masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki jurnal mereka selama beberapa hari ke depan.

Semua jurnal yang menjadi peserta diharapkan sudah melakukan submit di Arjuna sebelum tanggal 24 Juli 2019, karena akan dinilai dan dievaluasi dalam Pleno  Assesor pada tanggal 26 Juli 2019. Semoga Agrifo dan Agrium bisa segera dinyatakan sebagai jurnal terkareditasi, tutup Riyan.[bas]


Berita Lainnya

Kirim Komentar