Mahasiswa Magister Pertanian Meneliti Varietas Bawang Gayo

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa Program Magister Agroekoteknologi Universitas Malikussaleh melakukan penelitian di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Takengon – Sejumlah mahasiswa Program Magister Agroekoteknologi Universitas Malikussaleh (Unimal), melakukan penelitian di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh.

Penelitian yang dilakukan sejak 25 Juli tersebut didampingi Dr Rd Selvy Handayani yang merupakan dosen senior di Fakultas Pertanian Unimal. Penelitian kami lakukan untuk mendapatkan karakteristik bawang merah lokal,” ungkap seorang mahasiswa Program Magister Agroekoteknologi, Nur Aini SP, Senin (27/7/2020).

Menurutnya, selama ini masyarakat umum lebih mengenal bawang merah dari Nganjuk atau dari Brebes. Padahal kualitas bawang merah dari Gayo tidak kalah dengan bawang luar. “Harapan kami, masyarakat dan para pedagang bisa menggunakan bawang merah lokal. Bahkan kalau bisa juga diperdagangkan ke luar Aceh,” tambah Nur Aini.

Ditambahkan, bawang merah lokal Gayo adalah salah satu komoditi hortikultura yang memiliki banyak keunggulan, di antaranya tahan terhadap penyakit, anaknya banyak, warna lebih merah dan umur panen lebih pendek. Selain itu, bawang merah lokal Gayo sudah ditetapkan sebagai salah satu varietas unggulan nasional.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah, Nasrun Liwanza, mengapresiasi mahasiswa Program Magister Agroekoteknologi Universitas Malikussaleh yang menaruh perhatian terhadap perkembangan bawah merah lokal Gayo.

“Dengan adanya penelitian ini, kami bisa mendapatkan masukan untuk pengembangan lebih bagus varietas lokal. Semoga bawang lokal semakin mendapat tempat bagi masyarakat Aceh,” tandas Nasrun Liwanza.[ayi]

Baca juga: Dua Dosen Unimal Ikuti Workshop Penulisan Proposal Penelitian Australian Award Scholarship


Kirim Komentar