Oleh: Salsabilla Humaiya
Rokok elektrik atau yang biasa dikenal dengan vape adalah suatu alat yang berfungsi seperti rokok namun tidak menggunakan ataupun membakar daun tembakau, melainkan mengubah cairan menjadi uap yang dihisap oleh perokok ke dalam paru – parunya. Rokok elektrik terdiri dari baterai, alat penyemprot dengan elemen pemanas, dan cartridge mengandung nikotin dan perisa. Ketika dipanaskan, perangkat menghasilkan aerosol, disebut uap oleh pemasar. Hal ini telah menyebabkan penggunaan istilah "vaping" saat menggunakan alat ini, dari pada merokok. Rokok elektrik pertama kali dikenal pada tahun 1930 dan mulai dipasarkan tahun 2003. Hampir semua kalangan usia terutama anak muda mulai beralih dari pengggunaan rokok konvensional menjadi rokok elektrik. Tetapi ternyata vape ini juga berbahaya bagi tubuh dan kesehatan. Zat yang terkandung dalam rokok elektrik ini adalah propilen glikol, nikotin, perisa diasetil, zat-zat karsinogenik. Berikut adalah penjelasan bahaya dari setiap kandungan vape tersebut
1. Propilen Glikol
Propilen glikol merupakan suatu senyawa yang mempunyai rumus kimia C3H8O2 , propilen glikol yang menguap telah diidentifikasi sebagai faktor risiko yang dapat mengiritasi paru – paru dan mata, gangguan saluran pernafasan seperti asma, sesak nafas, dan obstruksi paru.
2. Nikotin
Nikotin adalah suatu alkaloid dengan nama kimia 3-(1-metil-2- pirolidil) piridin. Kandungan. KandungaN nikotin berbeda dalam setiap vape. Hampir semua rokok elektrik (vape) mengandung nikotin. Pengujian yang dilakukan oleh Food and Drug Administration ( FDA) menemukan bahwa cartridge yang berlabel bebas nikotin ternyata mengandung nikotin. Efek candu pada nikotin dapat memicu depresi, kepala pusing, tubuh gemetar, nafas terengah- engah, kerusakan paru permanen, kanker paru- paru, dan pemyempitan pembuluh darah.
3. Perisa diasetil
Diasetil adalah suatu senyawa organik dengan rumus kimia (CH3CO)2 kandungan perisa diasetil ditemukan dalam lebih dari 75% rokok elektrik. Kandungan inilah yang dapat menyebabkan popcorn lung. Popcorn lung atau nama lainnya bronchiolitis obliterans ini merupakan penyakit langka yang menyebabkan peradangan pada bronkiolus.
4. Zat – zat karsinogenik
Karsinogen adalah zat yang dapat memicu kanker, zat karsinogen menyebabkan kanker dengan mengubah metabolisme sel atau merusak DNA sel serta menyebakan mutasi sel yang akan mengganggu proses biologis normal dalam tubuh. Zat karsinogenik dalam vape adalah sebagai berikut: Tobacco Specifik Nirosamines (TSNA), Diethylene Glycol (DEG), ???????Otoluidine, ???????2- Naphylamine, ???????Formaldehyde dan ???????Acrolein
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa rokok elektrik atau vape berbahaya bagi kesehatan. Lebih baik agar menghindari penggunaan vape ini agar terhindar dari penyakit diatas.
Salsabilla Humaiya adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Malikussaleh yang sedang mengikuti KKN di bawah bimbingan dr Cut Chairunnisa MKes
Artikel ini telah terbit di Harian Mimbar Umum