Pesan Penting Kaprodi Manajemen untuk Mahasiswa PMM

SHARE:  

Humas Unimal
Sejumlah 13 mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Malikussaleh, lolos program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ke STIE Bank BPD Jateng di Semarang Provinsi Jawa Tengah. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Bukit Indah – Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, Dr Mohd Heikal, mengingatkan seluruh mahasiswa yang lolos program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) agar mengoptimalkan kesempatan tersebut untuk mempelajari keberagaman budaya serta memperkuat jaringan di tempat baru.

Penegasan itu disampaikan Heikal ketika melepas 13 mahasiswa Prodi Manajemen yangl lolos program PMM ke STIE Bank BPD Jateng di Semarang Provinsi Jawa Tengah.

“Ini adalah kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengasah diri. Kita harapkan akan lebih banyak mahasiswa dari Prodi Manajemen nantinya yang lolos dalam program kampus merdeka lainnya dalam rangka mendorong mahasiswa untuk memiliki wawasan dan keberagaman,” jelas Heikal di Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Selasa (14/9/2021).

Menurutnya, dengan program tersebut mahasiswa akan menghadapi tantangan berbeda sehingga tidak hanya kemampuan berkolaborasi yang dibutuhkan, tapi juga kreativitas dalam berpikir juga sangat diharapkan dalam menghadapi era yang telah berubah ini. Melalui program ini, mahasiswa juga dituntut mampu beradabtasi dan inovatif dalam menghadapi masa depan.

“Program Kampus Merdeka Mas Menteri Nadiem Makarim ini merupakan terobosan penting bagi perguruan tinggi. Mahasiswa memiliki kesempatan meningkatkan kompetensi diri karena mereka memperoleh ilmu dan pengetahuan yang lintas disiplin serta agar lebih link and match dengan dunia usaha dan dunia industri,” lanjut Heikal yang didampingi Sekretaris Prodi Manajemen, Dr Adnan.

Baca juga: Prodi Manajemen Siapkan Kurikulum Merdeka Sesuai Perubahan Zaman

Sejak digulirkan program Kampus Merdeka Merdeka Belajar oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, mahasiswa Prodi Manajemen sering terlibat di dalamnya. Selain PMM, saat ini juga ada dua mahasiswa Prodi Manajemen yang sedang mengikuti program studi independen dari Kampus Merdeka, yaitu Lulu Ramadani (2018) pada PT Andromedia tentang studi ERP pada industri kecil dan menengah. Seorang mahasiswu Prodi Manjemen lainnya, Rati Pratiwi (2018) pada PT Microsoft Indonesia dalam studi independen Microsoft Productivity: The Modern Workplace.

Kegiatan PMM akan berlangsung selama empat bulan ini memiliki tiga tujuan utama yaitu mengeksplor dan mempelajari keragaman budaya Nusantara, berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah, serta kesempatan belajar di kampus lain di Indonesia.

Mahasiswa yang mengikuti PMM akan mendapatkan fasilitas biaya transportasi udara, akomodasi, dan juga biaya hidup selama mengikuti program ini.

Ketiga belas mahasiswa yang lolos adalah Siti Amiroh (2019), Polinawati (2020), Alifa Azeda (2019), Esti Ulandari (2020), Melisa Ardiana (2020), Ade heni Triyani (2020), Rina Aprilianti (2019), Fani Bintari (2020), Supriani (2019), Miftakhul Iqbal Andrian (2019), Muhammad Umar (2019), Siti Nur Balqis Qhomaini (2019), dan Jefriadi (2019). “Mereka berangkat pada tanggal 20 September nanti melalui Bandar Udara Kuala Namu,” tambah Dr Adnan.

Mohd Heikal juga menitipkan pesan kepada mahasiswa PMM untuk menjaga nama baik Universitas Malikussaleh selama mengikuti program dengan menunjukkan sikap dan perilaku yang bisa diteladaani serta selalu menjaga kekompakan dan juga tidak rendah diri agar memiliki motivasi yang kuat selama empat bulan ke depan. [ayi]

 


Kirim Komentar