Pimpinan Unimal Laksanakan Evaluasi Program

SHARE:  

Humas Unimal
Ir Syamsul Bahri, MSi memberikan penjelasan tentang evaluasi renstra untuk peningkatan mutu akreditasi. Foto : Ist

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Pimpinan Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan evaluasi program pascaretstrukturisasi di Kantor Rektorat Universitas, Kompleks Bukit Indah, Lhokseumawe, Rabu (10/5/2023).

Kegiatan rapat pimpinan yang dihadiri oleh wakil rektor bidang akademik, dekan, kepala lembaga, dan kepala UPT itu dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr Mukhlis.

Pada rapat itu dibicarakan tentang evaluasi rencana strategis tahun 2023. Hal ini berhubungan dengan penginputan Indeks Kinerja Utama Universitas. Hal seperti ini harus dipacu menjelang perubahan status Unimal menjadi Badan Layanan Umum (BLU). “Yang perlu dilakukan juga adalah sinkronisasi visi misi Universitas ke dalam visi misi prodi. Tanpa sinkronisasi maka nilai atas visi misi itu tidak ada,” ungkapnya.

Pada rapat itu juga dibicarakan tentang kewenangan yang dimiliki oleh masing-masing lembaga dan unit kerja sebagaimana diatur di dalam Permendikbud No 3 tahun 2021. Hal ini agar ada harmonisasi dan efektivitas dalam melakukan kerja.

Sementara itu kepala Lembaga Pengembangan, Pembelajaran, dan Penjaminan Mutu (LP3M), Ir Syamsul Bahri, MSi mengatakan bahwa lembaga yang baru dipimpinnya dituntut untuk memperbaiki status akreditasi, yaitu menjadi unggul. “Tugas LP3M adalah melihat evaluasi program yang dilakukan oleh masing-masing prodi untuk melakukan pengembangan sehingga dapat meraih akreditasi unggul,” papar Syamsul.

Lebih lanjut Syamsul mengingatkan bahwa perubahan kinerja dapat terlihat melalui evaluasi renstra. “Renstra harus diterjemahkan di dalam setiap triwulan, semester, dan setahun, hingga menjadi kinerja satu periode. Maka Dekan juga harus mengontrol renstra tersebut sehingga bisa dilihat di dalam laporan kinerja,” sambungnya.

Terakhir, mantan Dekan Fakultas Teknik ini meminta setiap unit dan lembaga melakukan analisis SWOT, sehingga bisa digenjot bagian yang lemah dan tidak menghabiskan energi pada bagian yang telah kuat. [tkf]


Berita Lainnya

Kirim Komentar