Kolaborasi dengan BNN dan BI, Unimal Lakukan Penyuluhan Kepada Para Petani

SHARE:  

Humas Unimal
Kolaborasi dengan BNN dan BI, Unimal Lakukan Penyuluhan Kepada Para Petani

 

UNIMALNEWS | Sawang - Universitas Malikussaleh , Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Lhokseumawe melakukan kegiatan penyuluhan dan pendampingan terhadap petani dan peserta UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Dusun Cot Rawatu, Gampong Jurong, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (25/5/2023). 

Dosen Unimal, Dr Ismadi kepada Unimalnews, Jumat (26/5/2023) mengatakan, kegiatan tersebut guna mengurangi penyalahgunaan budidaya tanaman terlarang. Masyarakat akan dilatih dan dibina untuk menanam tanaman hortikultura berupa tanaman durian, pepaya, cabai dan juga tanaman nilam. Dengan demikian diharapkan akan terjadi pengurangan petani dalam menanam tanaman terlarang, menyimpan dan menggunakannya.

“Sementara untuk ibu-ibu akan dilakukan pembinaan kerajinan dengan memanfaatkan potensi yang ada. Dengan demikian akan terjadi peningkatan pendapatan bagi mereka,” katanya.

Mia Garmiaty MSi selaku ketua tim dari BNN Pusat menyatakan, kegiatan pendampingan ini akan disinergikan juga dengan kegiatan dan program pemerintah daerah dan pemerintah pusat, Perhimpunan Hortikultura Indonesia (Perhorti) serta pihak terkait lainnya sehingga suatu saat Duson Cot Rawatu akan dikenal sebagai pusat pertanian, agrowisata, dan UMKM yang handal.

“BNN akan siap membantu setiap saat agar masyarakat Cot Rawatu terbebas dari berbagai tanaman terlarang,” ungkap Mia Garmiaty.

Unimal adalah salah satu pihak yang terlibat dalam pembinaan dan pendampingan, baik dari segi hukum, maupun pertanian. Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerja Sama (AKPK), Dr M. Nazaruddin menyampaikan, Unimal siap menyukseskan program yang diinisiasi oleh BNN Pusat dan akan mengirimkan dosen dan mahasiswa untuk melakukan pendampingan. “Dosen dapat terlibat dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan mahasiswa akan dilibatkan dalam bentuk KKN Tematik dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” sebutnya.

Sejalan dengan itu Wahyu Moldana selaku perwakilan BI menyatakan bahwa BI tentunya siap membantu masyarakat Gampong Jurong dalam mengembangkan sektor pertanian dan kerajinan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“BI dalam mengendalikan inflasi dan pengembangan UMKM akan siap memfasilitasi masyarakat dengan pemberian pelatihan budidaya tanaman cabai dan kerajinan, namun agar kegiatan ini berhasil tentunya diharapkan juga kesungguhan dari masyarakat Gampong Jurong,” ujarnya.

Abdul Aziz selaku Kepala Dusun Cot Rawatu Gampong Jurong juga menambahkan, masyarakat siap menyukseskan kegiatan yang diprakarsai oleh BNN. “Semoga pelan-pelan, Dusun Cot Rawatu akan berubah dari tempat produsen tanaman terlarang menjadi daerah penghasil tanaman pertanian dan juga kerajinan,” pungkasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat Desa Jurong, tim BNN Pusat dan Kota Lhokseumawe, konsultan UMKM dari BI. Pada pertemuan tersebut, turut hadir juga para pakar dari Unimal yaitu Dr Suryadi pakar Agribisnis, Dr Ismadi selaku pakar hortikultura, Dr Nasruddin pakar tanaman nilam, dan Hendrival MSi Selaku ahli hama dan penyakit tanaman, serta Dr Muammar selaku ahli hukum.[tmi]


Kirim Komentar