Satu Lagi, Kelompok KKN Bagikan Sabun Cuci Tangan

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Kelompok 107 di Desa Pantai Labu Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, membuat dan membagikan sabun cuci tangan kepada warga setempat. Foto: IST.

UNIMALNEWS | Deli Serdang – Kegiatan membuat sabun cuci tangan menjadi pilihan utama banyak kelompok KKN mahasiswa Universitas Malikussaleh selama pandemi Covid-19. Menyesuaikan dengan skema KKN dan kondisi terkini, Kelompok 107 di Desa Pantai Labu Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, juga membuat dan membagikan sabun cuci tangan kepada warga setempat.

Lima anggota Kelompok 107 memilih skema Balik Kampung sebagai kegiatan KKN di Desa Pantai Labu selama 25 hari. Mereka adalah M Zein Azhari, Taufan Tama Gusman, Dikki Pratama, Irena Bazlina, dan Rina Afriani yang terdiri dari Prodi Teknik Elektro, Teknik Industri, Ilmu Komunikasi, dan Teknik Kimia.

“Kami memilih skema Balik Kampung karena semua anggota berasal dari Deli Serdang dan sekitarnya, jadi memudahkan kordinasi,” ungkap Irena Bazlina, Selasa (6/5/2020).

Ia menyebutkan, kegiatan membuat sabun cuci tangan dipilih untuk mendukung gerakan pencegahan penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat. Proses membuat sabun cuci tangan memakan waktu sampai dua hari.

“Hari pertama kami melakukan proses pencampuran bahan baku pembuatan sabun sebanyak 20 liter. Hari kedua baru mengolahnya menjadi sabun, kemudian membagikan kepada masyarakat,” ungkap mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi tersebut.

Dikki Pratama menambahkan, mereka lebih memilih membuat  sabun cuci tangan daripada hand sanitizer karena lebih ampuh dalam membunuh kuman dan tidak menganggu imunitas alami tubuh.

Hand sanitizer tidak akan membersihkan secara efektif pada saat setelah berolahraga atau ketika tangan berminyak dan kotor. Maka dengan menggunakan sabun jauh lebih efektif karena sabun mengandung surfaktan, yaitu zat yang mengangkat minyak dan mikroba dari kulit,” papar Dikki.

Selain membagikan kepada warga, sabun tersebut juga dibagikan di Masjid Baiturrahman dan Masjid Al – Maksum Ainun Nur di Kecamatan Pantai Labu. Seperti dilaporkan Irena, pengurus di kedua masjid mendukung program mahasiswa tersebut untuk menjaga kesehatan dan kebersihan masyarakat selama wabah Corona.

“Bahkan Kades Pantai Labu berharap ke depannya akan lebih banyak lagi program yang mendukung dalam pencegahan Covid-19 dan bersama membagikannya kepada masyarakat,” tandas Irena.

Dosen pembimbing lapangan Kelompok 107, Ferdy Saputra MH, mengatakan kegiatan pembuatan sabun cuci tangan akan diusulkan agar bisa berlanjut melalui program kompetisi kewirausahaan mahasiswa Indonesia atau melalui program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan Kemendikbud RI.

“Jadi, kegiatan selama KKN ada tindaklanjut dan memberikan nilai lebih kepada mahasiswa dan masyarakat. Dan saya sangat optimis dengan tim yang solid akan dapat menyiapkan proposal lanjutan untuk program tersebut,” tutur Ferdy Saputra. [ayi]

Baca juga: Mahasiswa KKN Kelompok 22 Sosialisasikan Covid-19


Berita Lainnya

Kirim Komentar