Kelompok 102 Buat Taman Toga dan Gizi Bersama Ibu PKK

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN kelompok 102 Universitas Malikussaleh melakukan penanaman sayuran dan Tanaman Obat Keluarga (TOga). Foto: Ist

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Mahasiswa KKN kelompok 102 Universitas Malikussaleh melakukan penanaman sayuran dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat pada masa pandemi di Gampong Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Sabtu (24/10/2020).

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok tersebut semuanya dari Prodi Sosiologi yaitu Reza, Muhammad Rizky Maulana, Nurlaeli Rohmah, Julfina Rosa Hasibuan, Tri Wulan, Lika Widya Ningsih, dan Nurmasyitah.

Ketua Kelompok 102, Reza mengatakan, tanaman sayuran yang ditanam di samping kantor Geuchik ini berupa sayuran bayam, sawi, terong, jagung, gambas, ubi kayu dan cabai sedangkan untuk tanaman toga sendiri terdapat jahe, kunyit, sereh, dan lidah buaya.

“Tanaman toga dipilih karena mampu memberikan manfaat berupa ketahanan daya tahan tubuh supaya tidak mudah terserang virus, tetapi bukan berarti tanaman ini menjadi tanaman anti corona,” katanya.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr Muliana, menghimbau agar mahasiswa untuk selalu menjaga protokol kesehatan.

“Kegiatan boleh dilakukan dengan siapapun dan dimanapun, namun harus tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Ketua PKK Gampong Meunasah Mesjid, Novayana menyebutkan, program yang digagas oleh mahasiswa KKN mendapat dukungan dari masyarakat gampong tersebut. Karena berusaha mengajak masyarakat supaya membudidayakan tanaman pangan untuk meringankan pengeluaran keluarga.

“Kalau ibu-ibu mau menanam sayuran dan toga di rumah, tentunya akan menghindari kerumunan di pasar, pengeluaran semakin berkurang dan imun tubuhnya akan terjaga, sehingga sangat bermanfaat di masa pandemi,” imbuhnya.

Kegiatan mahasiswa KKN 102 disambut baik masyarakat sekitar, dibuktikan dengan sumbangan bunga untuk menghias taman dan tenaga dari anak-anak yang bermain di sekitar kantor Geuchik. [tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar