UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Forum Mahasiswa Bidikmisi (Formadiksi) Universitas Malikussaleh melaksanakan acara pembukaan Unimal Bidikmisi/KIP-K Competitions (UBC) yang bertema "Membentuk Insan Berkarakter, Menginspirasi dan Bersinergi dalam Mewujudkan Indonesia Berdaya Saing Global"di Aula GOR ACC Cunda, Lhokseumawe, Senin (18/10/2021).

Ketua Panitia, Cut Puja Avira menyampaikan terima kasih kepada bidang kemahasiswaan yang telah banyak membantu acara ini dan juga kepada para sponsor dari PT Perta Arun Gas dan Bank Tabungan Negara. Menurutnya, kompetisi karya tulis ilmiah UBC tahun 2021 itu dibuka untuk tingkat nasional, dengan kategori lombanya adalah penulisan essai,  penulisan kisah inspiratif, dan orasi ilmiah. Semua kategori tersebut telah dibuka pendaftarannya pada tanggal 09 hingga 24 September 2021 bulan lalu.

“Lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya kritis mahasiswa Bidikmisi/KIP kuliah dalam bentuk karya tulis ilmiah serta meningkatkan rasa persaudaraan di tengah keberagaman,” katanya

Ketua Umum Formadiksi Unimal, Leili Karlina Boang Manalu mengatakan,  jumlah peserta yang sudah mendaftar sebanyak 369 orang untuk tiga cabang yang diperlombakan tersebut. Setelah itu, panitia melakukan tahap penjurian naskah dan plagiarisme sehingga sesuai dengan kriteria penilaian yang telah ditentukan.

“Setelah dilakukan berbagai seleksi, maka yang dapat menuju final ada 18 orang peserta yang berasal dari berbagai universitas yang ada di Indonesia,” katanya.

Leili merincikan, yang masuk final cabang Essay adalah satu orang dari Universitas Teuku Umar (UTU), satu orang dari  Universitas Widya Gama Malang, dan Empat orang dari Universitas Malikussaleh. Kemudian cabang Kisah Inspiratif yang berhasil masuk ke final adalah dua orang dari  Universitas Malikussaleh, satu orang dari UIN Suska Riau, satu orang dari  Universitas Islam Riau,  satu orang dari Universitas Teuku Umar, dan satu orang dari UIN Saizu Purwokerto. Selanjutnya, untuk cabang  Orasi Ilmiah adalah tiga orang dari Universitas Malikussaleh, satu orang dari Universitas Teuku Umar, satu orang dari Universitas Sulawesi Barat, dan satu orang dari Universitas Riau.

Rektor Unimal, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng menyampaikan, KIP Kuliah hari ini menjadi bagian dari pendidikan harapan untuk membangkitkan optimisme semangat keyakinan demi bangsa yang lebih baik dari hari ini, itu yang bisa melakukannya adalah pendidikan.

“Pendidikan itu memberikan harapan untuk kita menjadi lebih baik, kalau secara ekonomis sebelumnya pendapatan rendah tapi setelah mendapatkan pendidikan seyogyanya akan meningkat, banyak hal yang akan berubah nantinya jika kita punya pendidikan,” ungkapnya.[tmi]