UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Arnos Dheo Vegha Simarmata Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh mendapatkan penghargaan dari Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud). Penghargaan itu diberikan karena Ia memperoleh hasil terbaik atau mendapat nilai A di Subbag Hukum Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Untuk menjadi mahasiswa magang di Kemendikbud tidak mudah, berbagai proses tahapan diikuti oleh Arnos, yang dimulai dari persiapan CP dan Proposal hingga tahap interview di Ditjen Belmawa. Sehingga pada periode 01 Oktober 2019-31 Desember 2019, banyak hal yang dilakukan Arnos sebagai mahasiswa magang.

"Selama magang Arnos melakukan banyak hal dan dilatih di Subbagian Hukum Belmawa. Dalam magang tersebut, terutama dilatih agar dapat membantu para staf mengedraf/menyusun Peraturan menteri, dan membuat Surat Keputusan di lingkungan Ditjen Belmawa,"kata  Pembantu Dekan III bidang Kemahasiswaan dan kerjasama FH Unimal Hadi Iskandar M.H kapada Unimalnews, Kamis (09/01).

Menurutnya, kemampuan Arnos dalam memahami hukum dan desain grafis, maka dia ditempatkan di ruang bagian staf hukum dan tidak jarang juga ia dipanggil sebagai staf cadangan.

"Hal itu berujung baik baginya, ia diikutsertakan dalam kegiatan-kegiatan besar Belmawa, mulai dari tugas luar kantor, mewakili kasubbag hukum dan kerja sama nonton barsama menteri, hingga Monev ke Universitas dan Politeknik di bawah Kemenristekdikti" terang Hadi.

Dijelaskannya, waktu itu ada tiga universitas yang dipanggil diantaranya Universitas Negeri Surabaya, Universitas Tarumanegara, dan Universitas Malikussaleh. dari ketiga Universitas itu hanya Unimal yang diwakili Arnos satu-satunya peserta yang diterima.

"Kami dari pihak Fakultas sangat apresiasi pencapaian Mahasiswa kami ini,"ujarnya

Sementara Arnos Dheo Vegha Simarmata menyebutkan dalam magang banyak proses yang dilalui olehnya. Sejak adanya rekrutmen dari Ditjen Belmawa, ia menyiapkan CP dan Proposal sesuai persyaratan yang dibuat Ditjen Belmawa, Kemenristekdikti.

"Tidak disangka, saya lolos seleksi dan dipanggil melalui email resmi ristekdikti untuk mengikuti wawancara" ungkap Arnos.

Kelulusan Arnos, juga sebelumnya telah di dukung penuh oleh Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh. Semua biaya ditanggung oleh Universitas Malikussaleh.

"Sebelumnya saya di Terima Di Kemenristekdikti, namun saat pengumuman penggabungan dari Dikti ke Kemendikbud Oleh Presiden Jokowi, maka saya harus menyelesaikan magang nya di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI,"imbuh Arnos.[tmi]